Ambon (Antara Maluku) - Semua peserta lomba layar international Darwin-Ambon Yacht Race (DAYR) 2014 yang berjumlah 19 perahu telah masuk finis di Pantai Negeri Amahusu, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku.
Dari pemantauan Antara di lokasi finis pantai wisata Negeri Amahusu, Jumat pagi, terlihat deretan perahu layar yang berlabuh cukup menarik perhatian masyarakat setempat maupun warga Kota Ambon yang datang untuk menyaksikan.
"Semua peserta perahu layar sudah masuk finis, ada 19 perahu," kata Robyn Dix, anggota panitia asal Darwin di pantai wisata Negeri Amahusu, Kota Ambon.
Dia menjelaskan, dari 19 perahu yang sudah masuk finis sejak Senin (25/8) jam 23.30 WIT, yakni perahu Antipodes dengan kapten Geoff Hill, setelah dilepas dari pantai Darwin (Australia Utara) pada Sabtu (23/8) jam 11.00 waktu setempat.
Kemudian disusul perahu kedua yaitu Nautilus dengan kapten John Punch finis hari Selasa (26/8) jam 03.44 WIT, dan perahu ketiga Australian Maid dengan kapten Jon Wardill masuk finis Selasa (26/8) pagi pukul 10.13 WIT.
Selanjutnya, masuk berturut - turut pada siang hari Selasa, yakni perahu Fredom Expres (kapten Ros dan Deb Mc Combe), Gameset (John Mulkerns), Evan Karma (John Hardy).
Sedangkan pada Rabu (27/8) sejak siang hari hingga Kamis (28/8) masuk berturut - turut perahu Wallop (Lorenso Lodge), Wing Won (Peter Charles), Mademelau (John Jordan), Sotalia (Robert Larner), Byzance (DenisHenkens), Luna(Fraser Petrie).
Perahu Anistasia (Peter Bravos), Escondido (Paul Brown), Nanoch (Lars Larsen), Forgiveness (Martin Clifford), Yupiter Expres (Dough Booth), Sea jay (Graham Watson) dan Balladier (PhillCampbell).
Robyn Dix menambahkan, pada lomba layar tahun 2014 ini keluar sebagai juara pertama yakni perahu Antipodes dengan kapten Geoff Hill bersama 16 anak buah kapal, waktu tempuh 62 jam, atau lebih cepat tiga jam dari juara pertama lomba yang sama tahun 2013 yakni perahu Australian Maid, dan juara kedua perahu Nautilus dan juara ketiga Australian Maid.
"Lomba layar DAYR tahun 2014 hanya diikuti 19 perahu peserta, karena itu kami harapkan tahun 2015 akan lebih banyak lagi peserta, apalagi lomba layar Darwin - Ambon ini sifatnya internasional yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1976," ujarnya.
DAYR juga diprakarsai sebuah klub yacht di Darwin yaitu Cruising Yacht Association of the Northern Territory Incorporated (CYANT) pada 1976 merupakan kegiatan kota kembar yang telah digelar sejak 1976 sebagai bentuk kebersamaan serta meningkatkan kualitas persaudaran harus dibina dan dipertahankan sebab Darwin-Ambon merupakan kota kembar.
Jumlah peserta terbanyak tercatat pada tahun 1998 yaitu lebih dari 100 perahu layar, namun tahun 1999, lomba ini sempat terhenti karena konflik sosial yang terjadi di Maluku.
Lomba kembali digelar pada 2007, dimana rekor tercepat pernah diraih perahu layar Zuma dengan skipper John Punch tahun 1998 dengan catatan waktu 53 jam 29 menit dan 50 detik.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Dari pemantauan Antara di lokasi finis pantai wisata Negeri Amahusu, Jumat pagi, terlihat deretan perahu layar yang berlabuh cukup menarik perhatian masyarakat setempat maupun warga Kota Ambon yang datang untuk menyaksikan.
"Semua peserta perahu layar sudah masuk finis, ada 19 perahu," kata Robyn Dix, anggota panitia asal Darwin di pantai wisata Negeri Amahusu, Kota Ambon.
Dia menjelaskan, dari 19 perahu yang sudah masuk finis sejak Senin (25/8) jam 23.30 WIT, yakni perahu Antipodes dengan kapten Geoff Hill, setelah dilepas dari pantai Darwin (Australia Utara) pada Sabtu (23/8) jam 11.00 waktu setempat.
Kemudian disusul perahu kedua yaitu Nautilus dengan kapten John Punch finis hari Selasa (26/8) jam 03.44 WIT, dan perahu ketiga Australian Maid dengan kapten Jon Wardill masuk finis Selasa (26/8) pagi pukul 10.13 WIT.
Selanjutnya, masuk berturut - turut pada siang hari Selasa, yakni perahu Fredom Expres (kapten Ros dan Deb Mc Combe), Gameset (John Mulkerns), Evan Karma (John Hardy).
Sedangkan pada Rabu (27/8) sejak siang hari hingga Kamis (28/8) masuk berturut - turut perahu Wallop (Lorenso Lodge), Wing Won (Peter Charles), Mademelau (John Jordan), Sotalia (Robert Larner), Byzance (DenisHenkens), Luna(Fraser Petrie).
Perahu Anistasia (Peter Bravos), Escondido (Paul Brown), Nanoch (Lars Larsen), Forgiveness (Martin Clifford), Yupiter Expres (Dough Booth), Sea jay (Graham Watson) dan Balladier (PhillCampbell).
Robyn Dix menambahkan, pada lomba layar tahun 2014 ini keluar sebagai juara pertama yakni perahu Antipodes dengan kapten Geoff Hill bersama 16 anak buah kapal, waktu tempuh 62 jam, atau lebih cepat tiga jam dari juara pertama lomba yang sama tahun 2013 yakni perahu Australian Maid, dan juara kedua perahu Nautilus dan juara ketiga Australian Maid.
"Lomba layar DAYR tahun 2014 hanya diikuti 19 perahu peserta, karena itu kami harapkan tahun 2015 akan lebih banyak lagi peserta, apalagi lomba layar Darwin - Ambon ini sifatnya internasional yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1976," ujarnya.
DAYR juga diprakarsai sebuah klub yacht di Darwin yaitu Cruising Yacht Association of the Northern Territory Incorporated (CYANT) pada 1976 merupakan kegiatan kota kembar yang telah digelar sejak 1976 sebagai bentuk kebersamaan serta meningkatkan kualitas persaudaran harus dibina dan dipertahankan sebab Darwin-Ambon merupakan kota kembar.
Jumlah peserta terbanyak tercatat pada tahun 1998 yaitu lebih dari 100 perahu layar, namun tahun 1999, lomba ini sempat terhenti karena konflik sosial yang terjadi di Maluku.
Lomba kembali digelar pada 2007, dimana rekor tercepat pernah diraih perahu layar Zuma dengan skipper John Punch tahun 1998 dengan catatan waktu 53 jam 29 menit dan 50 detik.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014