Ambon (Antara Maluku) - INPEX Masela dan SKK Migas melanjutkan program-program investasi sosial yang fokus pada pemberdayaan masyarakat di Tanimbar, Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku.

"Program investasi sosial itu di antaranya Program Krupuk, yaitu program pemberdayaan masyarakat untuk mengoptimalkan hasil laut para nelayan dan petani rumput laut lokal di daerah Tanimbar," kata manajer komunikasi korporat INPEX Masela Alfred Menayang, di Ambon, Jumat.

Menurut dia, dalam program tersebut INPEX bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia memberikan pelatihan kepada para guru dan siswa SMKN 1 Tanimbar Selatan untuk membuat produk makanan hasil olahan laut seperti es krim rumput laut, bakso ikan, kerupuk ikan dan abon ikan, yang saat ini masih dalam tahap uji rasa, bentuk, warna, dan harga.

Selain itu, juga diselenggarakan pelatihan pengelolaan dan strategi pengembangan serta pemasaran produk makanan hasil olahan laut bagi guru dan siswa serta pegawai koperasi.

"Pelatihannya berlangsung selama dua hari, 28-29 Agustus (2014), di Penginapan Pantai Indah, Saumlaki. Ada 30 orang yang ikut," kata Alfred.

Ia mengungkapkan, potensi hasil laut di Tanimbar sangat besar tetapi masyarakat di sana belum mengolahnya secara optimal.

"Kerupuk saja masih harus dikirim dari Surabaya," katanya.

Alfred juga menyatakan INPEX Masela dan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) sangat mendukung program pemerintah daerah di Kabupaten MTB yang merupakan daerah operasi perusahaan itu, yang ditunjuk sebagai operator Blok Masela.

"Selain pemberdayaan masyarakat, kami juga memperhatikan masalah pendidikan dan kesehatan," katanya.

"INPEX dan SKK Migas Pamalu juga mendukung pendirian Kantin Mutiara Mandiri di SMKN 1 Tanimbar Selatan sebagai salah satu fasilitas pemasaran produk makanan yang dihasilkan para guru dan siswa sekolah tersebut," tambahnya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014