Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku memfasilitasi perjuangan pemekaran dua Kabupaten baru ke DPR - RI maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Karo Pemerintahan Provinsi Maluku, Hamin Bin Thaher, di Ambon, Jumat, mengatakan, dua Kabupaten yang diperjuangkan dimekarkan adalah Gorom dan Wakate serta pulau - pulau Terselatan.

Gorom dan Wakate dimekarkan dari Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan pulau - pulau Terselatan di Kabupaten Maluku Barat Daya(MBD).

"Proposal dua Kabupaten tersebut telah disampaikan ke Komisi II DPR - RI dan Kemendagri dengan harapan ditindaklanjuti setelah pelantikan legislator periode 2014 - 2019," ujarnya.

Pemekaran dua Kabupaten tersebut telah melalui kajian lembaga berkompeten seperti Gorom dan Wakate oleh tim ahli dari Universitas Indonesia (UI).

"Kami harapkan dua Kabupaten baru itu dimasukkan dalam Rancang Undang - Undang Pemekaran Daerah Otonom Baru, selanjutnya menjadi agenda pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres, Jusuf Kalla," kata Hamin.

Dia mengakui, Gubernur Maluku, Said Assagaff mendukung pemekaran Kabupaten baru karena bertujuan menyejahterakan rakyat dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam (SDA) bernilai ekonomis.

"Terpenting tujuan pemekaran guna memperpendek rentang kendali pemerintahan serta mendorong percepatan pembangunan dan mengoptimalkan pelayanan sosial terealisasi," ujar Hamin.

Apalagi, pulau - pulau Terselatan itu secara geografis dekat dengan negara tetangga Timor Leste, sedangkan Gorom dan Wakate berbatasan dengan Provinsi Papua.

Gorom dan Wakate berada di pulau Seram yang telah miliki Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB) dan SBT, sedangkan pulau - pulau Terselatan ini berada d wilayah Kabupaten MBD yang dimekarkan dari Maluku Tenggara Barat (MTB).

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014