Ternate (Antara Maluku) - Sejumlah anggota DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mulai melakukan pengelompokan untuk membentuk fraksi melalui rapat yang diwakili masing-masing partai.
"Namun fraksinya belum dibentuk, mengingat masih menunggu surat rekomendasi partai ke sekretariat DPRD untuk diwakilkan orang-orangnya di parlemen, karena dalam fraksi tersebut sebagian partai sudah memasukkan surat rekomendasi ke Sekretariat DPRD," kata Safia M Nur Sekretaris DPRD Kota Ternate di Ternate, Kamis.
Ia mengungkapkan, rekomendasi partai sebagian sudah memasukkan rekomendasi yang belum memasukkan tinggal PDI Perjuangan, PKB, PKS dan tinggal tiga partai itu rencananya akan dimasukkan.
"Jadi, tiga partai ini satu partai dari Hanura menyatakan sikap bergabung dengan PKB dan PKP Indonesia bergabung dengan PDIP, PPP tetap sendiri, Nasdem dan Golkar dan Demokrat sendiri kemudian kelompok merah putih gabungan dari tiga fraksi yakni Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang serta Partai Amanat Nasional dengan kelompok merah putih," katanya.
Sehingga, rekomendasi dari PKB, PKS saat ini masih menunggu di proses sehingga saat ini sudah 6 fraksi mengingat PKP Indonesia satu fraksi maka bergabung dengan PDIP.
Setelah semua rekomendasi dari partai sudah ada, baru mulai dibentuk fraksi-fraksi sesuai dengan ketentuan yang ada, sehingga kalau pimpinan sudah ada rekomendasi, maka rencananya Senin mendatang sudah mulai penyusunan tata Tertib DPRD.
Dirinya menambahkan, untuk usulan pimpinan DPRD, sampai saat ini, Partai Golkar sampai belum merekomendasikan siapa yang akan masuk dalam unsur pimpinan definitif di DPRD, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasalnya, sebelum pimpinan DPRD terbentuk secara definitif, maka DPRD dipimpin oleh pimpinan sementara yang terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil ketua yang berasal dari dua parpol peraih kursi terbanyak.
"Pimpinan Sementara DPRD mempunyai tugas pokok memimpin rapat-rapat DPRD, memfasilitasi pembentukan fraksi, menyusun rancangan peraturan tata tertib DPRD, dan melaksanakan proses penetapan pimpinan DPRD definitif," katanya.
Sehingga, saat ini Sekwan sudah menyurat ketiga partai, namun dari Partai Golkar belum memberikan rekomendasi unsur pimpinan definitif.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Namun fraksinya belum dibentuk, mengingat masih menunggu surat rekomendasi partai ke sekretariat DPRD untuk diwakilkan orang-orangnya di parlemen, karena dalam fraksi tersebut sebagian partai sudah memasukkan surat rekomendasi ke Sekretariat DPRD," kata Safia M Nur Sekretaris DPRD Kota Ternate di Ternate, Kamis.
Ia mengungkapkan, rekomendasi partai sebagian sudah memasukkan rekomendasi yang belum memasukkan tinggal PDI Perjuangan, PKB, PKS dan tinggal tiga partai itu rencananya akan dimasukkan.
"Jadi, tiga partai ini satu partai dari Hanura menyatakan sikap bergabung dengan PKB dan PKP Indonesia bergabung dengan PDIP, PPP tetap sendiri, Nasdem dan Golkar dan Demokrat sendiri kemudian kelompok merah putih gabungan dari tiga fraksi yakni Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang serta Partai Amanat Nasional dengan kelompok merah putih," katanya.
Sehingga, rekomendasi dari PKB, PKS saat ini masih menunggu di proses sehingga saat ini sudah 6 fraksi mengingat PKP Indonesia satu fraksi maka bergabung dengan PDIP.
Setelah semua rekomendasi dari partai sudah ada, baru mulai dibentuk fraksi-fraksi sesuai dengan ketentuan yang ada, sehingga kalau pimpinan sudah ada rekomendasi, maka rencananya Senin mendatang sudah mulai penyusunan tata Tertib DPRD.
Dirinya menambahkan, untuk usulan pimpinan DPRD, sampai saat ini, Partai Golkar sampai belum merekomendasikan siapa yang akan masuk dalam unsur pimpinan definitif di DPRD, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasalnya, sebelum pimpinan DPRD terbentuk secara definitif, maka DPRD dipimpin oleh pimpinan sementara yang terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil ketua yang berasal dari dua parpol peraih kursi terbanyak.
"Pimpinan Sementara DPRD mempunyai tugas pokok memimpin rapat-rapat DPRD, memfasilitasi pembentukan fraksi, menyusun rancangan peraturan tata tertib DPRD, dan melaksanakan proses penetapan pimpinan DPRD definitif," katanya.
Sehingga, saat ini Sekwan sudah menyurat ketiga partai, namun dari Partai Golkar belum memberikan rekomendasi unsur pimpinan definitif.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014