Ambon (Antara Maluku) - Semua hewan kurban baik sapi, kambing dan domba yang disediakan Dinas Pertanian Provinsi Maluku untuk dipotong pada saat hari raya kurban dinyatakan bebas antrax.

"Kami jamin semua hewan yang tersebar pada 17 lokasi penampungan semuanya sudah diperiksa dan dinyatakan bebas antrax dan siap dipotong pada hari raya," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Diana Padang saat melakukan pengawasan pada sejumlah lokasi penampungan hewan yang ada di Kota Ambon, Selasa.

Jauh hari kami sudah mengambil sampel untuk diperiksa, lanjutnya, makanya dijamin tidak ada zoonosis atau penyakit antrax pada hewan terutama sapi yang akan dipotong nanti pada hari raya kurban.

Dia menjelaskan, pihaknya bersama tim yang terdiri dari petugas Dinas Pertanian maupun tim dokter hewan baik dari Dinas Pertanian maupun Laboratorium kesehatan melakukan pengawasan kewaspadaan Zoonosis terhadap hewan/ternak dalam rangka idul adha 1435 H.

Kegiatan ini dilakukan bukan saja di Maluku tetapi secara nasional dilaksanmakan oleh Dinas Pertanian, jadi berdasarkan Direktur Jenderal Peternakan dan kesehatan hewan Kementerian Pertanian RI Nomor 05056/TU.210/F/09/2014 tanggal 5 September 2014 tentang peningkatan kewaspadaan Zoonosis terhadap hewan/ternak dalam rangka idul adha 1435 H.

"Karena itu diambil langka - langka antisipasi yang dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan penyakit Zoonosis khususnya antrax," ujarnya.

Kegiatan pengawasan ini juga dilakukan disemua kabupaten dan kota yang ada di daerah Maluku yang akan melaksanakan kurban hewan baik itu sapi, kambing maupun domba.

Dia mengatakan, persiapan stok hewan untuk Kota Ambon sendiri untuk hewan sapi tercatat 365 ekor yang tersebar pada beberapa lokasi di Kota Ambon dan yang sudah terjual sebanyak 206 ekor, kambing stok sebanyak 585 ekor dan sudah terjual sebanyak 16 ekor dan domba stoknya sebanyak 16 ekor dan baru terjual dua ekor.

Dia menambahkan, hewan - hewan kurban ini pada lokasi penampungan juga tidak boleh bercampur dengan hewan kurban lainnya yang merupakan stok ke pasaran setiap hari, harus terpisah.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014