Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mengimbau warga pesisir di tiga kawasan mewaspadai gelombang pasang laut yang berpotensi terjadi banjir rob.  

"Kami telah menyampaikan informasi BMKG terkait potensi banjir rob di wilayah pesisir kota Ambon, khususnya daerah rawan bencana yakni tiga kawasan Negeri Hative Kecil, Desa Galala dan Waiheru," kata Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Ambon, Frits Tatipikalawan, di Ambon, Sabtu.

Ia mengatakan, tiga kawasan tersebut sangat berdampak, dari sisi jenis untuk kawasan Galala Hative Kecil berbatasan ke laut hanya dengan talud.

Sementara kawasan desa Waiheru dibatasi dengan mangrove, dataran cukup rendah dan tidak ada talud yang yang bisa membatasi. 

"Tiga lokasi tersebut kita telah turun ke lokasi untuk menyampaikan informasi, dan mengingatkan masyarakat untuk melihat sirkulasi pembuangan air, " katanya.

Pihaknya juga menyiagakan relawan tangguh bencana di desa dan kelurahan untuk membantu pemerintah dalam pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

"Paradigma penyelenggaraan bencana menitikberatkan pada pencegahan dan kesiapsiagaan, yang merupakan upaya membangun kesiapan masyarakat secara sistematis, terpadu, dan terkoordinasi, " katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang pasang laut yang berpotensi terjadi banjir rob di enam wilayah pesisir di Provinsi Maluku.

Fenomena bulan purnama pada 14 Maret 2025 dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada tanggal 29 Maret 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Potensi terjadinya banjir rob di wilayah Maluku pada 14 -29 Maret 2025, sehingga warga diminta waspada.

Potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025