Ternate (Antara Maluku) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula membekuk pelaku "illegal fishing" dengan menyita satu unit kapal ikan di sekitar wilayah perairan Kecamatan Mangole Timur Selatan (Waisakai).

"Pelaku illegal fishing dari nelayan asal Kabupaten Pulau Buru, Kecamatan Air Buaya, itu ditangkap saat kami melakukan operasi laut dengan menyita satu unit kapal beserta peralatan pancing dengan kru sebanyak empat orang," kata Kepala DKP Kabupaten Kepulauan Sula, Tonny S Pontoh, ketika dihubungi dari Ternate, Kamis.

Dalam operasi laut yang dilakukan DKP Pemkab Kepulauan Sula itu, pelaku illegal fishing di perairan Tanjung Waisakai dinilai melakukan pelanggaran karena tindakan pelaku berada dalam wilayah perairan toritorial hukum Kepulauan Sula.

"Pada saat dibekuk, pelaku illegal fishing berjumlah tujuh orang yakni enam orang penangkap ikan dan seorang penampung ikan hasil tangkapan mereka," kata Tonny.

Dalam penangkapan pelaku illegal fishing tersebut, pihaknya melibatkan seluruh kepala bidang dinas perikanan dan kelautan, karena pelaku illegal fishing dari Kabupaten Pulau Buru itu sangat rapi, namun kedok terbongkar dengan barang bukti berupa 5 kolboks berukuran 1,5 X 1 yang di dalamnya berisikan ikan tuna.

Menurut dia, modus yang dilakukan pelaku adalah berpura-pura melakukan survei terhadap potensi perikanan di seputaran wilayah perairan Kepulauan Sula, ternyata pada saat tertangkap justru kapalnya berisi ratusan kilogram ikan tuna.

"Pada saat dimintai keterangan terkait izin resmi penangkapan ikan di wilayah perairan Kepulauan Sula, ternyata para pelaku tidak mampu membuktikan itu, sehingga saya dan kepala bidang yang turut serta dalam penangkapan tersebut berinisiatif untuk melakukan penyitaan barang-barang mereka dan yang bersangkutan akan diberikan pernyataan," katanya.

Ke depan, pihaknya akan melakukan penertiban pada seluruh nelayan yang berada di Kabupaten Kepulauan Sula, yakni harus mengantongi izin dari dinas terkait dengan tujuan dapat mencegah nelayan dari luar yang akan melakukan pencurian ikan di perairan Kepsul.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014