Ternate (Antara Maluku) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan membantu mempromosikan produk kerajinan para penyandang disabilitas di daerah itu agar produk mereka bisa dikenal secara luas.
"Proudk kerajinan para penyandang disabilitas itu akan kami promosikan melalui berbagai pameran yang diikuti Dekranasda, termasuk dengan cara menempatkannya di ruang pameran Dekranasda di terminal Bandara Babullah Ternate," kata Ketua Dekranasda Malut Faunia Gani Kasuba di Ternate, Selasa.
Oleh karena itu, para penyandang disabilitas di daerah itu diminta untuk terus meningkatkan kreativitas dan produktivitas dalam menghasilkan berbagai jenis kerajinan, terutama yang dinilai memiliki peluang pasar.
Ia mengatakan, para penyandang disabilitas meski memiliki keterbatasan fisik, tetap mampu menghasilkan berbagai karya, termasuk dibidang produk kerajinan dan justru tidak jarang produk kerajinan yang dihasilkan lebih baik dari yang dihasilkan mereka yang normal.
Produk kerajinan anyaman dan busana wanita yang dihasilkan para penyandang disabiltas di Kota Ternate misalnya, dari segi kualitas dan desain tidak kalah jika dibandingkan dengan produk serupa yang dihasilkan dari orang-orang yang normal fisiknya.
Menurut Faunia Gani Kasuba, Dekranasda Malut akan terus berupaya membantu pengembangan usaha kerajinan para penyandang disabilitas di Malut, di antaranya dengan memberikan bantuan modal usaha dan sarana usaha agar mereka bisa berkembang menjadi bagian dari aktivitas usaha di daerah ini.
Khusus terkait dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2014, Dekranasda Malut bekerja sama dengan pengurus disabilitas Malut dan sejumlah pihak terkait lainnya menggelar berbagai kegiatan seperti jalan sehat dan panggung hiburan yang melibatkan para penyandang disabiltas di daerah ini.
Sementara itu, Ketua Pengurus Disabilitas Malut Soleman mengharapkan kepada pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait lainnya di Malut untuk memberikan perhatian serius kepada para penyandang disabilitas di daerah ini khususnya dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Proudk kerajinan para penyandang disabilitas itu akan kami promosikan melalui berbagai pameran yang diikuti Dekranasda, termasuk dengan cara menempatkannya di ruang pameran Dekranasda di terminal Bandara Babullah Ternate," kata Ketua Dekranasda Malut Faunia Gani Kasuba di Ternate, Selasa.
Oleh karena itu, para penyandang disabilitas di daerah itu diminta untuk terus meningkatkan kreativitas dan produktivitas dalam menghasilkan berbagai jenis kerajinan, terutama yang dinilai memiliki peluang pasar.
Ia mengatakan, para penyandang disabilitas meski memiliki keterbatasan fisik, tetap mampu menghasilkan berbagai karya, termasuk dibidang produk kerajinan dan justru tidak jarang produk kerajinan yang dihasilkan lebih baik dari yang dihasilkan mereka yang normal.
Produk kerajinan anyaman dan busana wanita yang dihasilkan para penyandang disabiltas di Kota Ternate misalnya, dari segi kualitas dan desain tidak kalah jika dibandingkan dengan produk serupa yang dihasilkan dari orang-orang yang normal fisiknya.
Menurut Faunia Gani Kasuba, Dekranasda Malut akan terus berupaya membantu pengembangan usaha kerajinan para penyandang disabilitas di Malut, di antaranya dengan memberikan bantuan modal usaha dan sarana usaha agar mereka bisa berkembang menjadi bagian dari aktivitas usaha di daerah ini.
Khusus terkait dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2014, Dekranasda Malut bekerja sama dengan pengurus disabilitas Malut dan sejumlah pihak terkait lainnya menggelar berbagai kegiatan seperti jalan sehat dan panggung hiburan yang melibatkan para penyandang disabiltas di daerah ini.
Sementara itu, Ketua Pengurus Disabilitas Malut Soleman mengharapkan kepada pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait lainnya di Malut untuk memberikan perhatian serius kepada para penyandang disabilitas di daerah ini khususnya dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014