Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, tidak lagi menganggarkan untuk pembiayaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi sekolah pendidikan dasar dan menengah.

"Untuk tahun 2015, Pemkab Halsel tidak lagi membiayai dana Bantuan BOS Daerah bagi pendidikan dasar dan menengah," kata Bupati Halsel Muhammad Kasuba di Ternate, Minggu.

Dirinya menegaskan, tahun 2015, tidak ada lagi bantuan dana BOS dari Pemda Halsel untuk SD, SMP dan SMA di Kabupaten Halsel. Walaupun tidak ada dana bana BOS dari Pemda namun SD, SMP dan SMA akan mendapat bantuan dana BOS Pemerintah Pusat.

Ditambahkan, dana BOS untuk SD, SMP dan SMA bakal dialihkan ke Perguruan Tinggi (PT), karena dana untuk pendidikan dasar dan menengah dialihkan untuk PT.

Bantuan ini, menurut Bupati sebagai modal PT untuk dapat membesarkan dan membiayai jalannya PT guna memberdayakan sumber daya manusia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Halsel, Iswan Hasyim ketika dihubungi menjelaskan, tahun 2015 dana BOS untuk Halsel ada kenaikan besarannya.

Untuk tingkat SD, dana BOS sebesar Rp800 ribu/siswa, SMP Rp1juta/siswa, sementara untuk SMA sebesar Rp1,5 juta/siswa. Untuk SMA, masih masih menunggu edaran.

Sedangkan, dari sisi pengelolaannya, anggaran fungsi pendidikan itu terbagi menjadi dua yakni anggaran fungsi pendidikan yang dikelola dalam dana BOS, kemudian anggaran fungsi pendidikan yang dikelola pemerintah daerah melalui dana Bosda daerah.

"Dengan kenaikan ini, juga diharapkan tidak ada alasan lain bagi sekolah untuk mengutip uang-uang pendidikan ke murid," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014