Ambon (Antara Maluku) - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan diharapkan dapat segera mengirim tim untuk mengevaluasi pengerjaan perpanjangan landasan pacu bandara Rar Gwamar di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru.

Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Gotlief Gainau, dihubungi dari Ambon, Jumat, mengatakan, Menhub Ignasius berjanji saat berkunjung ke Maluku pada akhir Desember 2014 untuk mengevaluasi pengerjaan landasan tersebut.

"Menhub berjanji menerjunkan tim untuk mengevaluasi pengerjaan perpanjangan landasan pacu Bandara Rar Gwamar," ujarnya.

Menurut Gotlief perpanjangan landasan pacu itu terkesan "amburadul" (tidak karuan) sehingga membahayakan bagi pesawat yang hendak mendarat.

Landasan pacu bandara Rar Gwamar diperpanjang dari 900 menjadi 1.300 meter.

Gotlief juga mengaku sudah memanggil Kepala Bandara Rar Gwamar, Agus Laipenny, dan menginstruksikan agar kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut membenahi bagian yang tidak karuan demi keselamatan penerbangan.

"Kontraktor berjanji untuk membenahinya. Namun, sudah beberapa hari terakhir ini tidak juga direalisasikan," katanya.

Ia juga berharap Kadis Perhubungan Maluku Benny Gaspersz tanggap pada masalah tersebut.

Pantauan Antara, di bagian landasan perpanjangan terdapat keretakan panjang secara sporadis. Keretakan terlihat seperti gelombang dengan panjang maupun lebar bervariasi.

Selain itu, terlihat pula lubang-lubang karena aspal landasan yang terbongkar, dan di posisi 1.100 meter terlihat tanda silang berwarna kuning.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015