Ambon (Antara Maluku) - Rachmat Supriady dilantik Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku, I Gede Sudiatmaja menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru.

Acara pelantikan berlangsung di Kota Ambon, Rabu.

Rachmat yang sebelumnya Kabag Tata Usaha Kejati Sulawesi Tenggara menggantikan Jasmin Simanullang. Jasmin dimutasikan menjadi Kajari Sidenrengrappang, Sulawesi Selatan.

Kajati mengingatkan, mutasi di jajaran kejaksaan merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta upaya pembinaan karier.

"Jadi hendaknya dimaknai dalam kerangka kepentingan organisasi, pembenahan dan pemantapan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas penegakan hukum serta pelayanan umum," ujarnya.

Karena itu, menurut Kajati, tugas yang diemban ke depan tidaklah ringan karena dihadapkan dengan agenda pencegahan dan pemberantasan korupsi yang telah menjadui agenda nasional merealisasikan program Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

Apalagi, kejahatan korupsi saat ini sangat terorgansir, bahkan menimbulkan kerugian yang sangat masif dan merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga penegakkan hukum harusnya membutuhkan kecepatan dan ketepatan.

"Jadi mengaculah kepada Instruksi Presiden No.02 tahun 2014 tertanggal 21 Maret 2014 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi," tegasnya.

Kajati juga mengingatkan, serahterima Kajari Dobo pada awal 2015 bertujuan agar sesegera mungkin menentukan target dan capaian kegiatan tahun ini.

"Strategisnya harus meningkatkan prestasi, kemampuan kinerja, wawasan dan pengetahuan, baik pribadi maupun staf dalam rangka mewujudkan pembenahan maupun pemberdayaan organisasi serta tata laksana kejaksaan di Kepulauan Aru," katanya.

Dia juga memandang perlu mengingatkan wilayah kerja Kejari Dobo dihadapkan dengan karakteristik wilayah berupa kepulauan dengan miliki 117 desa dan dua kelurahan. Secara geografis letak Kepulauan Aru berbatasan dengan Australia. 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015