Ambon (Antara Maluku) - Perum Pegadaian Cabang Ambon optimistis mencapai target pendapatan yang dibebankan Kantor Pegadaian Pusat tahun 2015 sebesar Rp88 miliar.

"Kami optimistis sebab program yang kita galang saat ini berjalan cukup lancar terutama sejumlah jenis layanan sudah diperbaiki untuk lebih meningkat," kata Penaksir Madya Perum Pegadaian Cabang Ambon, Vincentius R Lunni di Ambon, Jumat.

Jadi kami optimistis akan tercapai omset Rp88 miliar tersebut, lanjutnya, apalagi sejak bulan Januari hingga menjelang Februari saja sudah mendekati Rp78 miliar, itu berarti kurang Rp11 miliar lagi sudah tercapai omset yang dibebankan kepada Pegadaian Cabang Ambon.

"Tahun 2014 pendapatan yang dicapai Rp73 miliar dengan jumlah rekening aktif 28.056, jadi ada kenaikan 33 persen di tahun 2015," ujarnya.

Dia menjelaskan, melonjaknya kredit di Kantor Pegadaian Ambon sekarang ini hingga mendorong pencapaian omset karena kebutuhan masyarakat terutama anak sekolah mulai dari tingkat SMA hingga Mahasiswa yang mengajukan kredit cepat aman dengan hanya jaminan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

"Kredit jenis ini banyak dilakukan orang tua guna mendapatkan modal uang tunai guna persiapan anaknya menghadapi ujian nasional (UN) maupun masuk ke perguruan tinggi," katanya.

Selain itu ada anak muda yang kebanyakan dari kalangan mahasiswa dari berbagai unifersitas yang mengajukan barang elektronik guna mendapatkan pinjaman kredit dengan besaran nilai uang sesuai barang yang dititipkan.

"Untuk hari ini saja sudah ada tujuh potong barang elektronik berupa Note Book, berbagai merek TV, dan Leptop dengan jaminan rata-rata Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000," ujarnya.

Vincentius menambahkan, Pegadaian Ambon juga masih mengandalkan program pembelian logam mulia yang sedikit menonjol di samping Kredit Cepat Aman (KCA) untuk meningkatkan pendapatan.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015