Ternate (Antara Maluku) - Kesultanan Ternate, Maluku Utara (Malut) memastikan festival tahunan Legu Gam Moloku Kieraha akan digelar tahun ini, meskipun Sultan Ternate Mudaffar Sjah telah wafat.

"Festival Legu Gam merupakan festival tertua di Malut akan dimulai pada 13 maret mendatang dengan prosesi adat untuk mengenang arwah Sultan Ternate ke-48, almarhum Mudaffar Sjah," kata Ketua panitia Legu Gam 2015 Arifin Djafar di Ternate, Jumat.

Ia mengatakan prosesi adat itu akan dirangkaikan dengan kegiatan seni budaya, pameran, dan kegiatan lainnya hingga 13 April. Acara dipusatkan di Lapangan Ngara Lamo Salero.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan festival keliling Kota Ternate.

Kegiatan lain yang akan ditampilkan termasuk zikir dan takbir akbar, serta karnaval budaya dengan tajuk cintailah ada se atorang, kemudian dilanjutkan dengan pemilihan jojaru dan mongare Legu Gam Moloku Kie Raha 2015.

"Jadi pemilihan duta-duta budaya dan pariwisata Moloku Kie raha, dalam pemilihan ini diikuti oleh pelajar SMA, mahasiswa dan masyarakat umum dengan ketentuan-ketentuan umum yang akan ditentukan," kata Arifin.

Arifin yang juga Wakil Walikota Ternate menjelaskan, pihaknya dalam festival kali ini memberikan kebebasan kepada siapa yang berniat untuk menjadikan momentum festival sebagai media untuk mendongkrat usaha mandiri, seperti pameran ekonomi kreatif dan lain sebagainya.

"Asalkan tidak berbau judi, karena apabila ada yang mencoba melakukan transaksi perjudian melalui modus perdagangan maka langsung tindaklanjuti ke pihak yang berwajib," katanya.

Legu Gam adalah festival sekaligus pesta masyarakat di Malut ntuk merayakan ulang tahun Sultan Ternate, dimana masyarakat dari seluruh pulau akan berkumpul di Kedaton atau Istana Sultan Ternate.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015