Ambon (Antara Maluku) - Pengelolaan sampah di Kota Ambon, Maluku, akan ditangani pihak ketiga atau swasta, kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.

"Ke depan pengelolaan sampah di Kota Ambon akan ditangani oleh pihak ketiga atau swasta, yang dalam waktu dekat akan melakukan kerja sama guna menyelesaikan persoalan sampah di Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST) Toisapu," katanya di Ambon, Senin.

Menurut dia, sampah yang selama ini yang diangkut dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Instalasi Pengelolaan Sampat Terpadu (IPST) Toisapu masih menimbulkan masalah, dikarenakan sampah tersebut tidak dapat dikelola dengan baik, tetapi hanya dibiarkan menumpuk dan diuraikan oleh tanah.

Pengelolaan sampah, kata Richard yang dilakukan selama ini belum maksimal, sehingga perlu dilakukan kerjasama pengelolaan yang baik guna menyelesaikan masalah sampah di Ambon.

"Volume sampah mengalami peningkatan setiap hari, jumlahnya sangat banyak. Hal ini menandakan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya semakin baik," ujarnya.

Ia mengatakan,lahan yang disiapkan pemerintah selama ini hanya dapat menampung banyaknya sampah setiap hari yang diangkut ke IPST.

"Lahan yang besar ditunjang peralatan dan seumber daya manusia belum mengelola sampah menjadi sesuatu yang bernilai, tidak hanya menjadi kompos tetapi diproses menjadi bahan daur ulang yang bernilai ekonomis," katanya.

Pihaknya kata Richard, telah mendapatkan pengelola yang baru dan siap untuk mengatasi persoalan sampah yang ada di IPST sehingga kedapan tidak menumbulkan permasalahan.

"Yang dikhawatirkan adalah jika lokasi IPST penuh dan sampah tidak dapat diolah, maka kita harus mencari lahan baru lagi untuk mengatasi persolan sampah, kehadiran pihak swasta untuk mengelola maka persoalan sampah diharapkan dapat diatasi dengan teknologi yang lebih maju," tandasnya.

Ditambahkannya, pengelolaan sampah yang dilakukan selama ini masih berskala kecil, sehingga dibutuhkan pihak ketiga yang lebih mampu dengan teknologi yang maju, sehingga kedepan masalah persampahan khususnya pada IPST dapat teratasi.

"Pengelolaan sampah di IPST selama ini masih berskala kecil, sedangkan volume sampah setiap hari terus bertambah, karena itu dibutuhkan teknologi yang maju untuk mengelolanya," kata Richard.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015