Ternate (Antara Maluku) - Pemprov Maluku Utara (Malut) akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) andal untuk mengembangkan potensi alam di berbagai sektor yang belum terkelola maksimal.

Wakil Gubernur Malut Muhammad Natsir Thaib di Ternate, Minggu, mengatakan wilayah Malut memiliki potensi alam yang beragam dan cukup melimpah, terutama kelautan, pertanian, pertambangan, dan priwisata, namun hingga saat ini belum digarap secara optimal.

Menurutnya, potensi wilayah yang dimiliki Malut harus didalami melalui kajian akademis dan lainnya untuk menyatukan persepsi tentang langkah strategis yang harus dilakukan bagi pengembangan ekonomi.

"Dalam menghadapi peluang dan tantangan pembangunan Malut, harus ada kebijakan pengembangan kawasan strategis sebagai penggerak upaya percepatan pengembangan pusat pertumbuhan wilayah, terutama dengan memaksimalkan keuntungan aglomerasi, menggali potensi dan keunggulan daerah yang selaras serta peingkatan dan penyediaan infrastruktur," katanya.

Selain itu, sebagai wilayah kepulauan, percepatan pembangunan insfrastruktur di Malut menjadi perhatian penting dalam rangka meningkatkan konetivitas antarwilayah sepeti infrastruktur jalan dan jembatan, pelabuhan, bandara, telekomunikasi.

Tujuannya, menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, memperluas pertumbuhan ekonomi dari pusat-pusat pertumbuhan wilayah yang terbelakang dan menyebar manfaat pembangunan secara luas.

Dalam konteks nasional, percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional dimana wilayah Maluku Utara dikelompokkan dalam koridor VI bersama Papua, sebagaimana telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden nomor 32 Tahun 2011 tentang MP3EI 2011-2025.

"Terkait masalah itu, pemerintah Provinsi Malut selalu bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam melakukan penelitian dan kajian konstruktif yang melahirkan berbagai konsep dan harapan menjadi acuan analisis dalam perencanaan pembangunan daerah," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015