Ambon (Antara Maluku) - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Pusat, Vicky Lumentut menyampaikan titipan pesan para Wali Kota seIndonesia kepada Presiden Joko Widodo.
"Melalui Rakernas APEKSI yang telah dibuka dan diresmikan Presiden Joko Widodo kami ingin menyampaikan titipan pesan agar menjadi perhatian guna peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, titipan para wali kota merupakan aspirasi bersama terkait masalah yang dihadapi Pemerintah Kota dan masyarakat.
Dua masalah yang menjadi perhatian Pemkot yakni pembangunan dan pemeliharaan jalan di kota.
"Masyarakat di daerah ketika kondisi jalan rusak, tidak mau tahu ini status jalan nasional, provinsi atau jalan kota karena ketika rusak yang dicari dan dihujat adalah wali kota," katanya.
Dalam diskusi yang dilakukan, katanya, para wali kota menitipkan sekiranya kedepan bisa diberikan dana khusus untuk pemeliharaan seluruh jalan di dalam kota, tanpa melihat status jalan.
"Jika diperbolehkan dana pemeliharaan jalan diberikan kepada Pemkot yang mengurus sehingga memudahkan kami untuk melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain perbaikan jalan kota juga masih mengalami kekurangan pasokan energi listrik di beberapa kota.
"Bahkan ada beberapa kota yang warganya sama sekali belum mendapatkan pelayanan listrik contohnya salah satu pulau di kota Manado yang hanya menggunakan genset karena belum mendapatkan energi listrik," kata Vicky.
Ia mengakui, permasalahan yang dihadapai kota di Indonesia sekiranya mendapat perhatian yakni kebijakan presiden pasokan energi listrik 35.000 MW.
"Kota yang masih mengalami masalah perbaikan jalan dan pasokan listrik kami berharap sekiranya mendapatkan prioritas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Melalui Rakernas APEKSI yang telah dibuka dan diresmikan Presiden Joko Widodo kami ingin menyampaikan titipan pesan agar menjadi perhatian guna peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, titipan para wali kota merupakan aspirasi bersama terkait masalah yang dihadapi Pemerintah Kota dan masyarakat.
Dua masalah yang menjadi perhatian Pemkot yakni pembangunan dan pemeliharaan jalan di kota.
"Masyarakat di daerah ketika kondisi jalan rusak, tidak mau tahu ini status jalan nasional, provinsi atau jalan kota karena ketika rusak yang dicari dan dihujat adalah wali kota," katanya.
Dalam diskusi yang dilakukan, katanya, para wali kota menitipkan sekiranya kedepan bisa diberikan dana khusus untuk pemeliharaan seluruh jalan di dalam kota, tanpa melihat status jalan.
"Jika diperbolehkan dana pemeliharaan jalan diberikan kepada Pemkot yang mengurus sehingga memudahkan kami untuk melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain perbaikan jalan kota juga masih mengalami kekurangan pasokan energi listrik di beberapa kota.
"Bahkan ada beberapa kota yang warganya sama sekali belum mendapatkan pelayanan listrik contohnya salah satu pulau di kota Manado yang hanya menggunakan genset karena belum mendapatkan energi listrik," kata Vicky.
Ia mengakui, permasalahan yang dihadapai kota di Indonesia sekiranya mendapat perhatian yakni kebijakan presiden pasokan energi listrik 35.000 MW.
"Kota yang masih mengalami masalah perbaikan jalan dan pasokan listrik kami berharap sekiranya mendapatkan prioritas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015