Ternate (Antara Maluku) - Sebanyak 26.249 siswa SD sederajat yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut), hari ini mengikuti Ujian Nasional (UN) di sekolah masing-masing.
"Ke 26.249 peserta UN itu terdiri dari 24.322 peserta dari SD, 1.871 peserta dari MI, dan 56 peserta dari SD Luar Biasa yang akan mengerjakan soal dari mata pelajaran Bahasa Indonesia pada hari pertama, di hari kedua dengan mata pelajaran Matematika dan hari ketiga mata pelajaran IPA," kata Ketua Panitia UN Malut, Abdul MAjid Tuhuteru di Ternate, Senin.
Dia mengatakan, terkait kesiapan lembar soal dan jawaban UN SD dan MI, jauh hari telah diselesaikan pihaknya dari provinsi hingga ke kabupaten/kota. Jadi pada tanggal 6 Mei 2015 lalu itu bahan tiba di Ternate langsung dua hari kemudian didistribusi, dalam jangka waktu 1 Minggu, itu semua sudah ada di Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan kemudian ada yang diserahkan ke Polres, ada juga yang disimpan di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan dijaga oleh pihak kepolisian.
Menurutnya, lain SMA, dan SMP, dari sisi pemantauan, untuk SD sendiri tak lagi melibatkan pemantau dari pusat, maupun dari provinsi, sehingga ditangani langsung oleh Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten/kota.
Dia mengemukakan, terkait mekanisme penilaian hasil UN SD, akan dilakukan scoring oleh pihaknya di provinsi, sementara tahapan scaning atau pemindaian dilakukan oleh kabupaten/kota.
"LJUN (Lembar Jawaban Ujian Nasional) dikumpulkan di Dinas Pendidikan kabupaten/kota, selanjutnya di scaning lalu hasil scaning dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi Malut, untuk discoring, jadi di kabupaten/kota hanya melakukan scaning atau pemindahan dan di provinsi melakukan scoring atau penentuan nilai.Kemudian hasil scoring itu dikembalikan ke kabupaten/kota untuk diserahkan ke sekolah.
"Untuk penentuan kelulusan SD dan MI, menurutnya, seperti halnya SMP dan SMA, dimana hasil Ujian Akhir Sekolah (UAS) menjadi penentu dan penentuan hasil kelulusan itu masih seperti SMP dan SMA yakni ditentukan oleh pihak sekolah," katanya seraya menambahkan, usai UN utama masih juga diberikan kesempatan untuk diadakannya UN susulan, sepekan usai UN utama, sehingga UN susulan pada 25 Mei 2015 nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Ke 26.249 peserta UN itu terdiri dari 24.322 peserta dari SD, 1.871 peserta dari MI, dan 56 peserta dari SD Luar Biasa yang akan mengerjakan soal dari mata pelajaran Bahasa Indonesia pada hari pertama, di hari kedua dengan mata pelajaran Matematika dan hari ketiga mata pelajaran IPA," kata Ketua Panitia UN Malut, Abdul MAjid Tuhuteru di Ternate, Senin.
Dia mengatakan, terkait kesiapan lembar soal dan jawaban UN SD dan MI, jauh hari telah diselesaikan pihaknya dari provinsi hingga ke kabupaten/kota. Jadi pada tanggal 6 Mei 2015 lalu itu bahan tiba di Ternate langsung dua hari kemudian didistribusi, dalam jangka waktu 1 Minggu, itu semua sudah ada di Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan kemudian ada yang diserahkan ke Polres, ada juga yang disimpan di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan dijaga oleh pihak kepolisian.
Menurutnya, lain SMA, dan SMP, dari sisi pemantauan, untuk SD sendiri tak lagi melibatkan pemantau dari pusat, maupun dari provinsi, sehingga ditangani langsung oleh Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten/kota.
Dia mengemukakan, terkait mekanisme penilaian hasil UN SD, akan dilakukan scoring oleh pihaknya di provinsi, sementara tahapan scaning atau pemindaian dilakukan oleh kabupaten/kota.
"LJUN (Lembar Jawaban Ujian Nasional) dikumpulkan di Dinas Pendidikan kabupaten/kota, selanjutnya di scaning lalu hasil scaning dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi Malut, untuk discoring, jadi di kabupaten/kota hanya melakukan scaning atau pemindahan dan di provinsi melakukan scoring atau penentuan nilai.Kemudian hasil scoring itu dikembalikan ke kabupaten/kota untuk diserahkan ke sekolah.
"Untuk penentuan kelulusan SD dan MI, menurutnya, seperti halnya SMP dan SMA, dimana hasil Ujian Akhir Sekolah (UAS) menjadi penentu dan penentuan hasil kelulusan itu masih seperti SMP dan SMA yakni ditentukan oleh pihak sekolah," katanya seraya menambahkan, usai UN utama masih juga diberikan kesempatan untuk diadakannya UN susulan, sepekan usai UN utama, sehingga UN susulan pada 25 Mei 2015 nanti.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015