Ternate (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan belum ada laporan ditemukankannya bakso berbahan daging celeng, oplosan, maupun tikus.

"Saat ini masih dalam tahap penelusuran, namun jika ditemukan maka pedagang yang menggunakan bahan-bahan tersebut akan dikenakan sanksi," kata Kabid Perdagangan Hairul Arif Saleh di Ternate, Jumat.

Ia memastikan pihaknya sejauh ini belum menerima laporan dari masyarakat maupun instansi tentang bakso daging celeng, oplosan maupun tikus.

"Kalau ada laporan pasti kami akan turun dan melakukan pengawasan secara intensif," katanya.

Pihaknya juga berharap agar masyarakat melaporkan bila memang ada bukti atau indikasi kuat penjualan bakso berbahan daging celeng, oplosan maupun tikus.

Ia mengakui tahun lalu beredar isu tentang bakso daging tikus, tetapi setelah melalui pengujian di laboratorium hal itu tidak terbukti.

"Isu itu sempat membuat masyarakat Ternate tidak ada yang mau membeli bakso sehingga pedagang mengalami kerugian cukup besar," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015