Ambon (Antara Maluku) - Permintaan kredit di Perum Pegadaian Cabang Ambon belakangan ini menurun, kata Pimpinan Perum Pegadaian Cabang Ambon Koncoro Prasojo.
"Yang terjadi, setiap hari nasabah datang untuk membayar kredit maupun menebus dan perpanjang (waktu gadai) barang," katanya di Ambon, Senin.
Menurut Kuncoro, kejadian seperti ini baru terjadi karena tahun-tahun sebelumnya saat menjelang hari raya permintaan kredit meningkat.
"Bukan saja di Ambon, tetapi kawasan timur Indonesia pada umumnya. Dibandingkan dengan di pulau Jawa dan wilayah barat saat hadapi bulan puasa selalu permintaan kredit meningkat," ujarnya.
Satu minggu menjelang lebaran, lanjutnya, biasanya terjadi peningkatan permintaan kredit. Satu minggu setelah lebaran baru aktivitas penebusan barang yang meningkat.
"Tapi di Ambon, begitu masuk bulan puasa justru kegiatan penebusan yang banyak," katanya.
Bisa saja di Ambon konsumsi tidak begitu berlebihan, lanjutnya, atau budaya yang agak berbeda, sehingga permintaan kredit menurun dan itu bisa dibuktikan sejak beberapa hari belakangan ini Pegadaian Ambon menyetor uang ke Bank hasil penebusan dan pembayaran kredit yang dilakukan oleh nasabah.
"Jadi permintaan kredit yang baru sedikit sekali, sedangkan penebusan dan pembayaran kredit lancar," ujarnya.
Sedangkan barang-barang yang ditebus atau diperpanjang kredit pada umumnya emas dalam bentuk cincin, kalung, gelang dan beberapa perhiasan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Yang terjadi, setiap hari nasabah datang untuk membayar kredit maupun menebus dan perpanjang (waktu gadai) barang," katanya di Ambon, Senin.
Menurut Kuncoro, kejadian seperti ini baru terjadi karena tahun-tahun sebelumnya saat menjelang hari raya permintaan kredit meningkat.
"Bukan saja di Ambon, tetapi kawasan timur Indonesia pada umumnya. Dibandingkan dengan di pulau Jawa dan wilayah barat saat hadapi bulan puasa selalu permintaan kredit meningkat," ujarnya.
Satu minggu menjelang lebaran, lanjutnya, biasanya terjadi peningkatan permintaan kredit. Satu minggu setelah lebaran baru aktivitas penebusan barang yang meningkat.
"Tapi di Ambon, begitu masuk bulan puasa justru kegiatan penebusan yang banyak," katanya.
Bisa saja di Ambon konsumsi tidak begitu berlebihan, lanjutnya, atau budaya yang agak berbeda, sehingga permintaan kredit menurun dan itu bisa dibuktikan sejak beberapa hari belakangan ini Pegadaian Ambon menyetor uang ke Bank hasil penebusan dan pembayaran kredit yang dilakukan oleh nasabah.
"Jadi permintaan kredit yang baru sedikit sekali, sedangkan penebusan dan pembayaran kredit lancar," ujarnya.
Sedangkan barang-barang yang ditebus atau diperpanjang kredit pada umumnya emas dalam bentuk cincin, kalung, gelang dan beberapa perhiasan lainnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015