Badan penyelenggara jaminan sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Maluku memastikan seluruh atlet Maluku yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II Tahun 2025 di Kudus, Jawa Tengah, mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kepala BPJamsostek Cabang Maluku Sevy Renita Setyaningrum, mengatakan perlindungan ini merupakan bentuk dukungan terhadap keselamatan dan kesejahteraan atlet daerah yang menjadi kebanggaan Maluku.

“BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memastikan para atlet terlindungi secara menyeluruh selama masa persiapan, perjalanan, hingga pelaksanaan pertandingan. Mereka adalah aset berharga daerah yang berhak atas jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Sevy, di Ambon, Kamis.

Ia menjelaskan, perlindungan tersebut mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm), yang memberikan rasa aman bagi para atlet dalam menghadapi berbagai risiko selama berkompetisi.

Sevy menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas cakupan perlindungan bagi pekerja di berbagai sektor, termasuk bidang olahraga dan kepemudaan.

Karena itu, ia mendorong seluruh klub dan cabang olahraga agar mendaftarkan atlet, pelatih, serta pengurusnya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Maluku, Sam Latuconsina, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan BPJS Ketenagakerjaan terhadap para atlet.

“Kerja sama ini menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan atlet. Kami berharap perlindungan ini dapat menambah motivasi dan rasa aman bagi atlet Maluku untuk tampil maksimal di PON Beladiri II 2025,” katanya.

PON Beladiri II 2025 akan mempertandingkan sejumlah cabang olahraga seperti karate, taekwondo, pencak silat, judo, dan wushu, dan lainnya. Kontingen Maluku akan menurunkan puluhan atlet terbaik yang telah melalui seleksi ketat di tingkat provinsi untuk bersaing dengan atlet dari seluruh Indonesia.

Selain memberikan perlindungan bagi atlet, BPJamsostek Maluku juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk bagi pekerja informal dan sektor nonformal.

Program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat Maluku.

Dengan adanya jaminan sosial ketenagakerjaan ini, para atlet Maluku diharapkan dapat fokus berlatih dan bertanding tanpa khawatir terhadap risiko kecelakaan kerja selama ajang berlangsung.

 

Pewarta: Winda Herman

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025