Ambon (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan peringatan dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke-440 tahun 2015 akan dilakukan secara sederhana tetapi bermakna.

"Perayaan HUT Kota Ambon tahun 2015 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya yakni ramai tetapi dalam tanda kutip "sederhana", tidak boleh mewah, karena target kita adalah kebersamaan," katanya saat pencanangan HUT Kota Ambon ke-440, Senin.

Menurut dia, pelaksanaan HUT Kota Ambon ke-440 spesifik karena tahun 2015 HUT proklamasi Republik Indonesia ke- 70 tahun, selanjutnya Gereja Protestan Maluku (GPM) juga merayakan HUT ke-80.

"Saya bersyukur karena angka tersebut sangat baik sekali dan perayaan tahun ini bertepatan dengan tahun Mangente (datang dan kunjungi) Ambon 2015," katanya.

Ia mengatakan, perayaan HUT kota bermuara pada dua sisi yang pertama konsolidasi internal Pemerintah Kota (Pemkot) dan kedua konsolidasi eksternal masyarakat Ambon.

Seluruh kegiatan, lanjutnya, berdampak untuk membangun persatuan memperkokoh persatuan korps PNS kota Ambon, tetapi juga berdampak untuk membangun kohesi sosial bagi masyarakat kota.

"Saya bangga dengan warga kota yang semakin dewasa dan matang dalam kehidupan sosial, sehingga isu-isu yang berkembang serta hal negatif dapat ditangkal sendiri oleh masyarakat dan ini sangat positif. Saya berharap ini menjadi modal kita dalam membangun kota kita kedepan, " ujar Richard.

Sementara itu, ketua Panitia HUT Kota Ambon, Brury Nanulaita mengatakan, perayaan dan peringatan HUT tahun 2015 mengusung tema Mangente Ambon, Membangun negeri.

"Tema yang diusung ini diharapkan basudara (saudara) dari luar Maluku yang datang ke Ambon, bukan hanya sekedar datang mengunjungi tetapi melakukan sesuatu secara bersama untuk membangun negeri tercinta," katanya.

Dijelaskannya, rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT dilaksanakan untuk seluruh tingkatan baik siswa, pengawai dan masyarakat umum.

Kegiatan yang dilaksanakan berbagai bidang seperti olahraga jalan santai beregu, volly pantai, basket, renang teluk, tarik tambang, perahu semang,tarompa, sepak bola usia dini, fun bike, tinju dan road race.

Sedangkan bidang seni meliputi lomba foto dan kebersihan pantai.

Ia menyatakan, kegiatan lainnya yang dilakukan seperti doa untuk Ambon secara muslim dan kristen, Maluku fair, renungan suci, panggung hiburan, makan patita (bersama), upacara HUT kota pada 7 September dan malam bakudapa warga kota.

"kegiatan perayaaan dan peringatan HUT dilaksanakan mulai 27 Juli hingga puncak acara 7 September. Lokasi kegiatan tersebar di beberapa lokasi di Kota Ambon," tandas Brury.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015