Ambon (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat inflasi di Kota Tual pada Juli 2015 mencapai 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 133,99.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 3,18 persen dengan IHK 121,65 dan terendah terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,06 persen dengan IHK 123,59," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Diah Utami di Ambon, Senin.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi Kota Merauke sebesar 0,65 persen dengan IHK 122,44 dan terendah terjadi di KotaTanjung Pandan sebesar 0,48 persen dengan IHK 125,30.

Menurut Diah Utami, dari 82 kota IHK di Indonesia di bulan Juli 2015 IHK Kota Tual menduduki peringkat 1 inflasi bulanan Kota Tual menduduki peringkat 78, inflasi tahun kalender Kota Tual menduduki peringkat 1 serta inflasi tahun ke tahun Kota Tual menduduki peringkat 1.

"Tingkat inflasi tahun kalender Kota Tual di bulan Juli 2015 sebesar 6,90 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2015 terhadap Juli 2014) sebesar 14,93 persen," katanya.

Komoditas yang dominan menyumbang iflasi di Kota Tual, lanjutnya, adalah bayam, ikan momar, ikan kakap putih, rokok kretek filter, dan ikan bubara.

Diah menambahkan, pada bulan Juli 2015 IHK Kota Tual yang mencapai 133,99 menunjukan bahwa secara umum harga-harga di Kota Tual dibandingkan tahun 2012 telah meningkat sebesar 33,99 persen.

Peningkatan tersebut lebih cepat dibanding Kota Ambon dengan IHK sebesar 122,11 yang berarti kenaikan harga secara umum di Kota Ambon pada bulan Juli 2015 dibanding tahun 2012 mencapai 22,11 persen.

"Inflasi bulan Juli 2015 Kota Tual yang mencapai 0,31 persen menunjukan bahwa secara umum harga barang/jasa naik sebesar 0,31 persen dibandingkan bulan Juni 2015," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015