Ambon (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual dan Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru, memperkuat sinergi pelayanan akses kelistrikan.
"Kami melakukan kunjungan ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Aru dan dilanjutkan ke pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan pelayanan akses kelistrikan," kata General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula, di Ambon, Senin
Ia mengatakan, kunjungan yang dilakukan jajarannya dalam rangka menjalin silaturahmi, sinergi dan komunikasi antar instansi.
"Dalam pelaksanaan tugas-tugas kami, hubungan silaturahmi ini semakin memperkuat pendampingan hukum di wilayah kerja kami, terutama UP3 Tual," kata Awat.
Sementara itu Manager UP3 Tual, Martinus Irianto Pasensi menyampaikan, pihaknya hendak memperkuat sinergi dalam hal pelayanan akses kelistrikan di daerah tersebut.
"Ini dalam rangka kolaborasi dan koordinasi antara PLN UP3 Tual dalam rangka pengembangan sistem kelistrikan," ujarnya.
PLN UP3 Tual berkomitmen akan terus berupaya menjaga keandalan sistem kelistrikan dengan mendengarkan usulan ataupun masukan-masukan dari pihak terkait.
PLN dalam fungsinya terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus ditingkatkan agar kebutuhan energi listrik di daerah Kota Tual bisa tercapai.
"Prinsipnya kita terus berkomitmen menyiapkan layanan kelistrikan di wilayah 3T, walaupun banyak tantangan yang dihadapi dalam membangun infrastruktur kelistrikan seperti akses jalan dan komunikasi yang sulit, serta cuaca ekstrem," katanya.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru Mochamad Novel menyatakan konsistensi PLN dalam memberikan pelayanan dan menjaga sistem kelistrikan harus terus dijaga.
Selain itu pihaknya juga mengapresiasi kemudahan layanan dari PLN yang menyediakan aplikasi PLN mobile, sehingga masyarakat bisa mengakses dengan mudah semua layanan kelistrikan melalui aplikasi.
"Melalui aplikasi PLN Mobile ini, semua layanan kelistrikan dapat diakses pelanggan dalam satu genggaman," kata Mochamad Novel.