Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan panitia seleksi (Pansel) akan membuka pendaftaran bakal calon Sekretaris Daerah setempat dalam waktu dekat.

"Pansel yang diketuai Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Prof. Thommy Pentury sedang merampungkan kriteria dan mekanisme seleksi agar pengumuman pendaftaran dilakukan segera," katanya, di Ambon, Selasa.

Seleksi dilakukan karena Ros Far - Far masa tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) berakhir pada Oktober 2015.

"Jadi seleksi harus dilakukan sehingga terpilih calon yang nantinya diajukan kepada Presiden Joko Widodo melalui Mendagri, Tjahlo Kumolo," ujar Gubernur.

Karena itu, dia mengajak para ASN di jajaran Pemprov Maluku maupun sembilan Kabupaten dan dua Kota yang merasa memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri menjadi Sekda hendaknya mendaftar.

"Semua punya kesempatan yang sama dan seleksi ini dilakukan secara profesional, transparan dan akuntabel sehingga silahkan berproses sesuai Undang - Undang ASN maupun kriteria dan mekanisme diputuskan panitia seleksi," tegas Gubernur.

Dia pun memastikan tidak ada "putera mahkota", intervensi politik, KKN dan lainnya dalam seleksi Sekda Maluku karena prosesnya melibatkan Komisi ASN.

"Jadi siapa pun yang lolos seleksi itulah berkompoten menjadi Sekda Maluku sehingga tinggal diusulkan Gubernur sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) kepada Presiden melalui Mendagri," kata Gubernur.

Kandidat Sekda Maluku antara lain, Wakil Wali Kota Ambon, M.A.S. Latuconsina, Asisten III Setda Maluku, Zidik Sangadji, Ketua Bappeda Maluku, Anthonius Sihaloho, Kadis Diknas Maluku, Saleh Thio dan Kepala Inspektorat Maluku, Semmy Risambessy.

Selain itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Maluku, Maritje Lopulalan serta Kadis Kelautan dan Perikanan Maluku, Romelus Far - Far.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015