Ternate, 21/8 (Antara Maluku) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara akan menggelar makan ikan bakar di desa Wai Lau hingga batas desa Mangon, kecamatan Sanana sepanjang 20 KM pada 25 Agustus 2015.
Kadis DKP Kabupaten Kepulauan Sula, Fahmi ketika dihubungi dari Ternate, Jumat, mengatakan, Pemkab setempat sedang merampungkan pelaksaan kegiatan tersebut dengan membangun sejumlah fasilitas pendukung.
Persiapannya antara lain pembuatan tungku yang nantinya digunakan untuk melakukan pembakaran ikan terbuat dari bambu.
Selain itu, ikan yang disiapkan untuk dibakar sebanyak 20 - 25 ton yang diperoleh dari sumbangan para nelayan di Kabupaten Kepulauan Sula.
"Kegiatan bakar ikan sebagai bagian dari program memeriahkan HUT RI ke -70 dengan pihak MURI direncanakan menghadirinya,"ujar Fahmi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan Kabupaten Kepulauan Sula, baik di tingkat nasional maupun Internasional bahwa memiliki potensi ikan yang melimpah dan bernilai ekonomis.
Tanpa menyebutkan potensi lestari ikan Kabupaten Kepulauan Sula, dia mengemukakan, promosi ini diharapkan menarik minat investor untuk mengelolanya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Kami inginkan kegiatan ini meraih sukses masuk rekor MURI sebagaimana Kabupaten Morotai, Maluku Utara membakar udang lobster yang menunjukan keunggulan komparatif Kepulauan Sula untuk menarik minat investor," kata Fahmi.
Panitia bekerja keras selama dua pekan terakhir ini dengan tujuan menyukseskan kegiatan yang baru untuk dilaksanakan dalam rangka mempromosikan potensi sumber daya hayati laut Kabupaten Kepulauan Sula.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Kadis DKP Kabupaten Kepulauan Sula, Fahmi ketika dihubungi dari Ternate, Jumat, mengatakan, Pemkab setempat sedang merampungkan pelaksaan kegiatan tersebut dengan membangun sejumlah fasilitas pendukung.
Persiapannya antara lain pembuatan tungku yang nantinya digunakan untuk melakukan pembakaran ikan terbuat dari bambu.
Selain itu, ikan yang disiapkan untuk dibakar sebanyak 20 - 25 ton yang diperoleh dari sumbangan para nelayan di Kabupaten Kepulauan Sula.
"Kegiatan bakar ikan sebagai bagian dari program memeriahkan HUT RI ke -70 dengan pihak MURI direncanakan menghadirinya,"ujar Fahmi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan Kabupaten Kepulauan Sula, baik di tingkat nasional maupun Internasional bahwa memiliki potensi ikan yang melimpah dan bernilai ekonomis.
Tanpa menyebutkan potensi lestari ikan Kabupaten Kepulauan Sula, dia mengemukakan, promosi ini diharapkan menarik minat investor untuk mengelolanya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Kami inginkan kegiatan ini meraih sukses masuk rekor MURI sebagaimana Kabupaten Morotai, Maluku Utara membakar udang lobster yang menunjukan keunggulan komparatif Kepulauan Sula untuk menarik minat investor," kata Fahmi.
Panitia bekerja keras selama dua pekan terakhir ini dengan tujuan menyukseskan kegiatan yang baru untuk dilaksanakan dalam rangka mempromosikan potensi sumber daya hayati laut Kabupaten Kepulauan Sula.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015