Ambon, 29/8 (Antara Maluku) - Sekda Seram Bagian Timur (SBT), Syarif Makmur diminta mengklarifikasi kembali adanya puluhan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat politik praktis saat tahapan Pilkada setempat yang penyelenggaraannya dijadwalkan pada 9 Desember 2015.

Ketua Devisi Pengawasan Panwaslu SBT, Saleh Tionotak, dihubungi dari Ambon, Sabtu, membenarkan, undangan dilayangkan untuk kedua kalinya kepada Sekda setempat karena saat pertemuan pertama kali pada 25 Agustus 2015 berhalangan hadir dengan alasan berada di luar daerah.

"Undangan klarifikasi pada 29 Agustus 2015 di kantor Panwaslu SBT di Bula, ibu kota Kabupaten setempat, Sabtu (29/8) pukul 10.00 WIT," ujarnya.

Klarifkasi ini terkait keterlibatan puluhan oknum ASN menghadiri deklarasi pasangan Sitti Suruwaky - Sjaifuddin Goo(Sus - Goo) di lapangan Pancasila, Bula, ibu kota Kabupaten SBT pada 23 Agustus 2015.

Begitu pun, puluhan oknum ASN yang mengikuti kegiatan serupa oleh pasangan Abdul Mukti Keliobas - Fachry H Alkatiri(MUFAKAT).

"Kami sebenarnya telah menyurati Sekda agar menertibkan kemungkinan adanya oknum ASN yang berpolitik praktis saat tahapan Pilkada," kata Saleh.

Karena itu, Sekda hendaknya mematuhi undangan klarifikasi untuk kedua kalinya karena bila tidak, maka terancam dilaporkan ke Menpan dan RB, Yuddy Chrisnandi.

Saleh memastikan pernyataan melaporkan Sekda ASBT ke Menpan dan RB bukan ancaman karena Panwaslu setempat memiliki data maupun barang bukti keterlibatan puluhan oknum ASN.

"Sekda sebenarnya sejak dini sudah memperingatkan para ASN di lingkup Pemkab SBT bahwa dilarang berpolitik praktis karena bila terbukti, maka dikenakan sanksi tegas," tandasnya.

Tahapan Pilkada SBT saat ini adalah pembahasan jadwal kampanye oleh KPU, Panwaslu, calon Bupati - Wakil Bupati dan tim pemenangan.

KPU SBT saat penetapan nomor urut pasangan calon Bupati - Wakil Bupati di Bula pada 24 Agustus 2015 menempatkan pasangan MUFAKAT di nomor urut satu (1), sedangkan Sus - Goo nomor urut dua (2).

Pasangan MUFAKAT direkomendasikan Partai Gerindra, PKS, PPP dan Demokrat , sedangka Sus - Goo diusung Partai Nasdem, PKB, PDIP, Hanura dan PKP Indonesia.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015