Ternate, 31/8 (Antara Maluku) - Wali kota Ternate, Maluku Utara Idrus Assagaf menyerahkan bantuan stimulan kepada korban angin puting beliung yang terjadi Jumat(28/8) di RT02/RW04 Kelurahan Tarau.
"Bantuan berupa uang tunai senilai Rp3,5 juta bagi setiap Kepala Keluarga untuk digunakan keperluan sehari-hari," katanya di Ternate, Senin.
Usai menyerahkan bantuan, Walikota Idrus Assagaf mengatakan, dirinya meminta maaf karena baru mendatangi rumah keluarga korban setelah bencana itu terjadi pada beberapa hari lalu.
Namun dirinya menjelaskan, pemerintah Kota Ternate tidak akan tutup mata terhadap setiap peristiwa yang dampaknya bisa merugikan masyarakat.
"Saya minta maaf karena penyerahan bantuan ini baru dilakukan awal pekan ini, karena beberapa hari ini banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan, tapi satu hal bahwa saya selaku Pemerintah akan selalu melihat masyarakat yang saat ini terkena bencana," katanya.
Idrus berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, untuk perbaikan rumah yang rusak akibat hantaman angin putting beliung.
"Saya harap kepala keluarga yang terkena korban putting beliung untuk memanfaatkan bantuan yang diserahkan tersebut sebaik mungkin, sehingga rumah yang rusak ini dapat diperbaiki kembali," katanya.
Secara terpisah, Kepala BPBD Kota Ternate, Hasyim Yusuf, ketika dihubungi mengatakan, bantuan yang diserahkan itu merupakan bantuan stimulant bagi korban yang terkena dampak angin putting beliung.
"Memang bantuan yang diserahkan ke korban Rp 3.500.000 per KK dan setelah pemilik rumah menerima bantuan yang diserahkan oleh Walikota, mereka mampu memaksimalkan untuk perbaikan rumah, kita hanya memberikan bantuan uang tunai, nanti mereka sendiri yang membeli bahanya kemudian memperbaiki," katanya.
Sebelumnya, warga di kawasan Kecamatan Pulau Ternate mengeluhkan lambannya bantuan dari Pemkot Ternate kepada korban angin putting beliung yang merusak rumah warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Bantuan berupa uang tunai senilai Rp3,5 juta bagi setiap Kepala Keluarga untuk digunakan keperluan sehari-hari," katanya di Ternate, Senin.
Usai menyerahkan bantuan, Walikota Idrus Assagaf mengatakan, dirinya meminta maaf karena baru mendatangi rumah keluarga korban setelah bencana itu terjadi pada beberapa hari lalu.
Namun dirinya menjelaskan, pemerintah Kota Ternate tidak akan tutup mata terhadap setiap peristiwa yang dampaknya bisa merugikan masyarakat.
"Saya minta maaf karena penyerahan bantuan ini baru dilakukan awal pekan ini, karena beberapa hari ini banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan, tapi satu hal bahwa saya selaku Pemerintah akan selalu melihat masyarakat yang saat ini terkena bencana," katanya.
Idrus berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, untuk perbaikan rumah yang rusak akibat hantaman angin putting beliung.
"Saya harap kepala keluarga yang terkena korban putting beliung untuk memanfaatkan bantuan yang diserahkan tersebut sebaik mungkin, sehingga rumah yang rusak ini dapat diperbaiki kembali," katanya.
Secara terpisah, Kepala BPBD Kota Ternate, Hasyim Yusuf, ketika dihubungi mengatakan, bantuan yang diserahkan itu merupakan bantuan stimulant bagi korban yang terkena dampak angin putting beliung.
"Memang bantuan yang diserahkan ke korban Rp 3.500.000 per KK dan setelah pemilik rumah menerima bantuan yang diserahkan oleh Walikota, mereka mampu memaksimalkan untuk perbaikan rumah, kita hanya memberikan bantuan uang tunai, nanti mereka sendiri yang membeli bahanya kemudian memperbaiki," katanya.
Sebelumnya, warga di kawasan Kecamatan Pulau Ternate mengeluhkan lambannya bantuan dari Pemkot Ternate kepada korban angin putting beliung yang merusak rumah warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015