Ternate, 8/9 (Antara Maluku) - Kepala BKKBN Pusat Surya Chandra Surapaty memanfaatkan kunjungan kerjanya di Kota Ternate, Maluku Utara dengan meninjau pelayanan akseptor Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang dipusatkan di berbagai Puskesmas di daerah setempat.
"Dari peninjauan ini terlihat antusias para calon akseptor yang ingin menjadi peserta KB, terutama KB baru dan banyak juga yang menggunakan MKJP," katanya di Ternate saat menjau pelayanan KB di Ternate, Selasa.
Menurut dia, dari laporan yang diterima, sebanyak 300 lebih akseptor di Ternate, bahkan di Kecamatan Pulau Ternate yang dilakukan dengan cara pelayanan mobile di 13 kelurahan.
Dia mengatakan, dari hasil capaian itu, ada pula akseptor yang memilih cabut-pasang implant dan sisanya merupakan para peserta KB aktif yang memanfaatkan momentum pelayanan KB gratis di daerah pesisir.
Oleh karena itu, dirinya memberikan apresiasinya kepada para Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kecamatan Pulau Ternate yang telah bekerja maksimal dan sesuai dengan target yang dicapai.
Sebab, dari target 300 akseptor yang akan dilayani, tentunya telah membuahkan hasil yang baik, karena dari dua UPT di Kecamatan Ternate Selatan dan Pulau Ternate telah berhasil menggarap akseptor sesuai target.
Sebelumnya, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencanan Nasional (BKKBN) Maluku Utara melibatkan Petugas Lapangan KB untuk menelaah program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tahun 2015.
Kepala Perwakilan BKKBN Malut, Ali Ismail ketika dihubungi mengatakan, kunjungan Kepala BKKBN ini juga dimanfaatkan dengan melakukan sasaran dari telaah program KKBPK ini untuk percepatan capaian kinerja dan sasaran dalam penggarapan program KKBPK tahun ini.
Kegiatan yang melibatkan seluruh Kepala SKPD kabupaten/kota, mitra kerja dan puluhan PLKB yang tersebar di tujuh UPT se-Kota Ternate mereview pengelolaan program KKBPK di Malut.
Menurut Ali, BKKBN Malut dalam setahun ini telah melakukan berbagai terobosan dalam pengembangan program keluarga berencana secara kontinyu dan terukur.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Dari peninjauan ini terlihat antusias para calon akseptor yang ingin menjadi peserta KB, terutama KB baru dan banyak juga yang menggunakan MKJP," katanya di Ternate saat menjau pelayanan KB di Ternate, Selasa.
Menurut dia, dari laporan yang diterima, sebanyak 300 lebih akseptor di Ternate, bahkan di Kecamatan Pulau Ternate yang dilakukan dengan cara pelayanan mobile di 13 kelurahan.
Dia mengatakan, dari hasil capaian itu, ada pula akseptor yang memilih cabut-pasang implant dan sisanya merupakan para peserta KB aktif yang memanfaatkan momentum pelayanan KB gratis di daerah pesisir.
Oleh karena itu, dirinya memberikan apresiasinya kepada para Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kecamatan Pulau Ternate yang telah bekerja maksimal dan sesuai dengan target yang dicapai.
Sebab, dari target 300 akseptor yang akan dilayani, tentunya telah membuahkan hasil yang baik, karena dari dua UPT di Kecamatan Ternate Selatan dan Pulau Ternate telah berhasil menggarap akseptor sesuai target.
Sebelumnya, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencanan Nasional (BKKBN) Maluku Utara melibatkan Petugas Lapangan KB untuk menelaah program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tahun 2015.
Kepala Perwakilan BKKBN Malut, Ali Ismail ketika dihubungi mengatakan, kunjungan Kepala BKKBN ini juga dimanfaatkan dengan melakukan sasaran dari telaah program KKBPK ini untuk percepatan capaian kinerja dan sasaran dalam penggarapan program KKBPK tahun ini.
Kegiatan yang melibatkan seluruh Kepala SKPD kabupaten/kota, mitra kerja dan puluhan PLKB yang tersebar di tujuh UPT se-Kota Ternate mereview pengelolaan program KKBPK di Malut.
Menurut Ali, BKKBN Malut dalam setahun ini telah melakukan berbagai terobosan dalam pengembangan program keluarga berencana secara kontinyu dan terukur.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015