Ambon, 17/9 (Antara Maluku) - PT Pelni Pusat belum memberitahu Pelni Cabang Ambon terkait penggunaan kapal KM.Tidar sebagai hotel terapung untuk menampung para peserta pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional ke-11 di Ambon awal Oktober 2015.

"Kami belum menerima surat pemberitahuan dari PT Pelni Pusat terkait rencana itu, makanya Pelni Cabang Ambon belum bisa memberikan kepastian penggunaannya," kata Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ambon Samto di Ambon, Kamis.

Dari pihak Panitia Pesparawi, lanjutnya, sampai hari ini juga belum ada surat yang masuk ke Pelni Cabang Ambon terkait penggunaan KM.Tidar.

Kemungkinan panitia Pesparawi melalui Gubernur Maluku yang berhubungan langsung ke Kementerian Perhubungan, ujarnya.

"Jadi prosesnya dari Gubernur Maluku langsung ke Kementerian Perhubungan langsung mengarahkan kepada PT.Pelni, dari situ sekilas yang saya dengar masih ada perbincangan terkait biaya yang belum disetujui," katanya.

Apakah itu biaya minyak solar, atau biaya makanan dan biaya lain, lanjutnya, yang belum diputuskan antara pihak PT.pelni Pusat dengan Panitia Pesparawi dalam hal ini Pemda Maluku.

"Jadi sampai hari ini belum ada informasi selanjutnya, minggu yang lalu saya juga mengikuti rapat bersama PT.Pelindo, KSOP dan juga Navigasi yang intinya sama terkait masalah Pesparawi," katanya.

Kita bicarakan bagaimana persiapannya, lanjutnya, kalau dari PT.Pelindo sudah siap tidak ada masalah, terutama untuk tidak mengganggu aktifitas umum dalam hal ini tidak mengganggu kapal Pelni yang lain maka nanti KM.Tidar kalau jadi akan diarahkan ke pelabuhan Navigasi.

"Dulu sudah pernah sandar di pelabuhan Navigasi kapal tipe 2.000 yakni KM.Bukit siguntang tidak ada masalah, makanya dari Pelni juga oke," ujarnya.

Jadi kalau sampai jadi disewa oleh Pemda Maluku dalam hal ini Panitia Pesparawi, lanjutnya, maka KM.Tidar akan bersandar di pelabuhan Navigasi.

Dia menambahkan, semuanya akan dilayani seperti itu , hanya saja surat yang menjelaskan bahwa sudah ada persetujuan antara kedua bela pihak PT.Pelni Cabang Ambon sampai hari ini belum menerima dari Pelni Pusat.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015