Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) terus bersinergi mendukung program konservasi terumbu karang bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PTBank Mandiri Taspen.

Sekprov Maluku Utara Syamsudin A Kadir di Ternate, Selasa, menekankan bahwa lebih dari 70 persen wilayah provinsi merupakan laut dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.

"Terumbu karang merupakan aset ekologis terbesar kita, bukan hanya sebagai habitat bagi berbagai spesies laut, tetapi juga sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat pesisir, perikanan, dan pariwisata bahari," ujarnya.

 

Sekda menambahkan tekanan terhadap terumbu karang akibat perubahan iklim, penangkapan ikan yang destruktif, dan polusi menuntut kolaborasi semua pihak.

"Kegiatan konservasi ini memiliki makna strategis. Kami mengapresiasi komitmen PT PNM dan PT Bank Mandiri Taspen yang telah menyiapkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSGL) sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat," katanya.

Sementara itu,  Pemimpin Cabang PNM Manado Zulfikar Arsyad dalam kesempatan yang sama, menjelaskan bahwa program ini mencakup penanaman terumbu karang buatan, edukasi masyarakat, serta pemberdayaan generasi muda.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memulihkan ekosistem laut, tetapi juga menumbuhkan ekonomi biru yang berkelanjutan di Maluku Utara," tuturnya.

 Perwakilan PT Bank Mandiri Taspen menyatakan kesiapan untuk mendukung pendanaan dan fasilitas teknis.

"Melalui kemitraan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang disalurkan memberikan dampak yang jelas bagi pemulihan terumbu karang dan kesejahteraan masyarakat pesisir," katanya.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama perawatan terumbu karang antara PNM dan Mandiri Taspen, Nukila Drive Center sebagai penerima dan perawatan bibit, serta penyerahan plakat simbolis kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Sekda, serta penyerahan genset dari Bank Mandiri Taspen, serta sesi foto bersama.

 

 

Puncak acara adalah peningkatan bibit terumbu karang di perairan taman Nukila serta penanaman bibit terumbu karang. Program konservasi terumbu karang ini akan berlanjut dengan penanaman bibit secara berkala serta kegiatan edukasi dan penelitian yang melibatkan akademisi, komunitas dan generasi muda.

Program konservasi terumbu karang ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, memperkuat pengelolaan wilayah pesisir, mengembangkan ekonomi biru, dan meningkatkan kualitas lingkungan laut di Provinsi Maluku Utara.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Malut dukung program konservasi terumbu karang

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025