Ambon, 8/10 (Antara Maluku) - Pembangunan jalan lingkar Pulau Ambon bagian selatan Seri - Hukurila sepanjang 16 kilo meter ditargetkan mulai dikerjakan tahun 2016.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon Brury Nanulaita di Ambon, Rabu, mengatakan pembangunan jalan lingkar selatan sepanjang 16 km direncanakan mulai dikerjakan tahun 2016, jalan lingkar tersebut akan menghubungkan sejumlah desa di Ambon.

Menurut dia, pihaknya juga akan membangun lima jembatan dengan panjang 10 - 25 meter untuk menghubungkan jalan tersebut.

Total anggaran yang akan dikucurkan untuk membangun jalan dan jembatan sebesar Rp177 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Maluku dan dikerjakan dalam tiga tahun anggaran.

"Selain membangun jalan juga akan dilakukan pembangunan jembatan yang akan menghubungkan ruas jalan di sejulah desa atau negeri di Ambon sepanjang 16 km," katanya.

Brury mengatakan, proses pembangunan jalan dan jembatan akan ditangani Pemerintah Provinsi Maluku pada tahun 2016. Upaya ini dipastikan dapat membuka keterisoliran di wilayah Pulau Ambon bagian selatan.

"Selama ini akses jalan ke sejumlah desa dan negeri di pesisir selatan Kota Ambon, tidak bisa dilalui dengan kendaraan roda dua maupun empat, tetapi dengan kebijakan Pemprov Maluku diharapkan dapat segera dilakukan untuk membuka keterisoliran di Kota Ambon," ujarnya.

Dia menjelaskan, kawasan yang terisolir memiliki banyak potensi seperti wisata pantai, alam dan potensi lainnya sehingga diperlukan akses jalan masuk ke wilayah tersebut.

Jalan lingkar Pulau Ambon Selatan ini telah direncanakan pembangunannya sejak tahun 2013, tetapi karena membutuhkan anggaran yang besar sehingga pembangunannya dapat disetujui proses pembangunannya oleh Pemprov Maluku.

"Kami targetkan seluruh kawasan di Ambon yang memiliki potensi, harus dikembangkan dan dikelola, sehingga sangat dibutuhkan akses jalan menuju ke kawasan tersebut," ujarnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015