Ambon, 16/10 (Antara Maluku) - Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga Provinsi Maluku, Semuel Huwae mengatakan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung 2015, di Ambon, punya arti strategis dalam mengukur kualitas prestasi atlet pelajar Indonesia.

"Event ini untuk mengukur kualitas prestasi atlet dayung pelajar Indonesia, khususnya Maluku," kata Semuel, saat memberikan laporan pada pembukaan kegiatan itu, di Lantamal IX Halong, Ambon, Kamis.

Menurut dia, Kejurnas dayung yang diselenggarakan di Kota Ambon itu dalam rangka memacu semangat olahraga air di Maluku, sejalan dengan karakteristik daerah ini yang 92,7 persen wilayahnya merupakan laut. 

"Teluk Dalam Ambon menjadi saksi Kejurnas dayung yang baru pertama kali dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olaharga Provinsi Maluku paska pembentukan dinas ini tujuh bulan lalu," ujarnya.

Semuel menjelaskan, dasar dilaksanakannya Kejurnas dayung ini mengacu pada Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 3 Tahun 2005, tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga.

Selanjutnya, Peraturan pemerintah RI, Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga dan Kejuaraan Olahraga, Program Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Bidang Pembinaan Prestasi, serta Program Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Tahun 2015,

"Tujuan dari penyelenggaraan Kejurnas dayung, sebagai bagian dari sistem olaharaga pelajar secara nasional yang berjenjang dan berkelanjutan," kata Semuel.

Selanjutnya, sebagai ajang pemilihan atlet terbaik untuk dipersiapkan mengikuti event-event lanjutan sesuai kalender Nasional, mengukur dan mengevaluasi capaian pembinaan prestasi atlet dayung pelajar nasional, serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa di kalangan pelajar.

Kejuaran nasional dayung di Kota Ambon, diikuti 161 atlet yang berasal 16 Provinsi, diantarnya Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi DKI, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jambi.

Selain itu, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kepri, Provinsi Riau, Provinsi Aceh, dan lainnya.

Kejurnas dayung mempertandingkan tiga mata lomba yakni Rowing, kayak dan Conoe. Rowing diikuti sebanyak 34 atlet, kayak 55 atlet, dan Canoe diikuti 32 atlet. Pelatih/offcial sebanyak 40 orang.

"Kami berharap, Kejurnas dayung ini, dapat melahirkan para atlet berkualitas. Pelajar dayung Maluku siap memperlihatkan kematangan di arena Kejurnas ," kata Semuel Huwae.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015