Ambon (ANTARA) - Cabang olahraga dayung Provinsi Maluku berhasil mengantongi satu tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) lewat babak kualifikasi Pra PON di Karawang Jawa Barat.
"Pedayung putra Provinsi Maluku Erwin Julian Tamaela berhasil meraih satu tiket menuju PON XXI di babak kualifikasi," ujar Ketua Umum Persatuan Olaharaga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku Ulwan Talaohu dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Minggu.
Ia menjelaskan Erwin Julian berhasil meraih tiket PON tersebut setelah berhasil finish pertama pada babak final kategori B Man Kayak Single (MK-1) 1000 meter, dengan catatan waktu 3 menit 59,104 detik, di Situ Cipule, Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Sejak start dimulai, Erwin yang berada di line ketiga langsung memimpin race 36. Alhasil, mantan atlet Pelatnas Junior Indonesia itu berhasil finish terdepan, dan diikuti pedayung asal Sulawesi Selatan (Sulsel), M Yusuf Manggali diposisi kedua dengan catatan waktu 4 menit 03,088 detik.
Sementara posisi ketiga ditempati asal Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sultan Fadilah Akbar dengan catatan waktu 4 menit 10,699 detik.
Selanjutnya atlet Kalimantan Selatan, Muhammad Rayhan berhasil finish pada urutan keempat, dengan mencatatkan waktu 4 menit 11,284 detik.
Ulwan melanjutkan capaian tersebut dapat diraih karena upaya seluruh jajaran pengurus salah satunya dengan membentuk Satuan tugas (Satgas) untuk mempersiapkan atlet menuju Pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Kami telah menggelar rapat untuk mengonsolidasi organisasi dan program kerja PODSI Maluku serta koordinasi bersama atlet menuju Pra-PON 2023 agar tujuan kami tercapai dan berjalan dengan baik,”katanya.
Ia mengatakan hal itu penting mengingat Maluku sendiri secara konsisten telah melahirkan banyak atlet dayung yang berkiprah di kancah nasional maupun internasional.