Cabang Olahraga Dayung Maluku amankan satu tiket PON XXI Aceh

Ambon (ANTARA) - Maluku mengamankan satu tiket untuk cabang olahraga dayung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara berdasarkan hasil babak kualifikasi Pra PON di Jawa Barat.

"Pedayung putri Maluku Issa Behuku meraih tiket pertama untuk tim dayung Rowing Maluku dan berhak mengikuti PON XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) tahun depan," ujar Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku Ulwan Talaohu dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.

Ulwan mengatakan kepastian tersebut diraih Behuku setelah ia berhasil finis pertama dan masuk final A nomor women’s single sculls (W1X) open Dayung Rowing 2000 meter yang berlangsung Selasa di Venue Dayung Rowing, Situ Cipule, Karawang Jawa Barat.

Issa Behuku yang mulai di line tiga berhasil finis tercepat dengan perolehan waktu 8 menit 21,959 detik, diikuti pedayung DKI Jakarta Maslin Efrilia yang mulai di line lima dan menempati posisi kedua dengan catatan waktu 8 menit 48,203 detik.

Sementara posisi ketiga ditempati pedayung asal Sumatera Selatan (Sumsel) Puteri Agni Anugerah yang mulai di line empat dengan catatan waktu 8 menit 53,922 detik.

Sedangkan pedayung asal Papua Yunita Huby yang mulai di line kedua harus puas finis di posisi keempat dengan catatan waktu yang diraih 9 menit 04,570 detik.

Sementara posisi kelima ditempati pedayung asal Kalimantan Tengah (Kalteng) Jesyka Viola Jelita yang berada di line satu dengan catatan waktu 9 menit 30,868 detik.

Untuk posisi keenam ditempati pedayung Sulawesi Tenggara (Sultra) Linda Trisnawati yang start di line enam dengan mencatatkan waktu 10 menit 07,817 detik.

Ulwan mengatakan capaian tersebut dapat diraih karena upaya seluruh jajaran pengurus salah satunya dengan membentuk  satuan tugas untuk mempersiapkan atlet menuju Pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Kami telah menggelar rapat untuk mengonsolidasi organisasi dan program kerja PODSI Maluku serta koordinasi bersama atlet menuju Pra-PON 2023 agar tujuan kami tercapai dan berjalan dengan baik,”katanya.

Ia mengatakan hal itu penting mengingat Maluku secara konsisten telah melahirkan banyak atlet dayung yang berkiprah di kancah nasional maupun internasional.