Ternate, 19/10 (Antara Maluku) - Dewan Rempah Indonesia (DRI) Maluku Utara (Malut) akan mengupayakan Provinsi ini mengekspor langsung komoditi rempah ke Eropa guna membangkitkan kembali peran daerah ini dalam perdagangan rempah dunia.

"Komoditas rempah Malut seperti cengkih dan pala selama ini hanya di antarpulaukan ke daerah lain, seperti Manado dan Surabaya, selanjutnya pengusaha setempat mengekspornya ke Eropa dan negara kawasan lainnya," kata Ketua Umum DRI Malut, Syamsir Andili di Ternate, Senin.

Akibatnya Malut tidak lagi dikenal sebagai penghasil komoditi rempah di luar negeri. Padahal dulunya negara-negara Eropa, seperti Portugis, Spanyol dan Belanda datang ke wilayah Indonesia karena keberadaan rempah Malut.

Syamsir mengatakan, DRI Malut telah menyiapkan sejumlah terobosan untuk merealisasikan ekspor lansung komoditi rempah dari Malut, di antaranya menggelar temu bisnis rempah dengan menghadirkan para pengusaha rempah di daerah ini dan dari daerah lainnya di Indonesia serta Eropa.

Dalam temu bisnis yang dirangkaikan dengan lokakarya rempah di Ternate tersebut diharapkan bisa tercapai kesepakatan antara pengusaha rempah di Malut dengan dari daerah lain di Indonesia maupun Eropa untuk mengekspor langsung komoditi rempah dari Provinsi setempat.

Ia mengatakan, terobosan lain yang akan dilakukan DRI Malut untuk merealisasikan ekspor langsung komoditi rempah adalah menjalin kerja sama dengan pemda dan berbagai pihak terkait lainnya di daerah ini untuk meningkatkan kualitas komoditi rempah Malut.

Upaya peningkatan kualitas rempah Malut itu di antaranya dengan melakukan pembinaan kepada para petani, khususnya dalam hal pemeliharaan tanaman dan penangganan panen serta pengembangan variatas tanaman rempah yang unggul.

"Kalau komoditas rempah Malut sudah diekspor langsung dari Malut, selain akan kembali membangkitkan eksistensi daerah ini dalam perdagangan dunia, juga akan mencegah adanya permainan harga yang selama ini dilakukan pengusaha dari luar Malut," katanya.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015