Ambon, 23/10 (Antara Maluku) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Aru, Letkol Laut (P) Dody Agus Prasetyo menyataan satu jasad korban perahu bermesin yang tenggelam dan baru ditemukan hari ini telah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Korban diketahui bernama Mega Onareli berusia 16 tahun dengan tinggi bada 145 centimeter ini diserahkan kepada keluarganya setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cendrawasih Dobo," kata Danlanal yang dihubungi dari Ambon, Kamis malam.

Jasad korban ditemukan sekitar pukul 20.30 WIT kemudian di evakuasi ke RSUD Cendrawasih guna diperiksa sekaligus memastikan identitas korban.

Setelah dilakukan identifikasi oleh tim dokter, jasad korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 22.45 WIT untuk disemayamkan di rumah duka.

"Kami tidak mengetahui pasti kapan waktu proses pemakaman siswi SMA Negeri 1 Dobo ini dilakukan karena itu akan diatur pihak keluarga korban, tetapi yang jelas sudah dilakukan penyerahan jasad korban malam ini," katanya.

Saat ini masih tersisa tiga korban lain yang belum diketahui nasibnya, setelah perahu bermesin yang ditumpangi para siswa ini tenggelam (18/10).

Ketiga korban yang masih dalam pencarian tim SAR dan masyarakat Aru itu adalah Sindy Tabela, Nova Oraplean serta Natalia Halatu, sedangkan tiga lainnnya yang sudah ditemukan antara lain Yunita Somnaikubun dan Vian Soumokil yang ditemukan tanggal 19 Oktober dan hari ini ditemukan juga Mega Onareli.

Penjabat Bupati Kepulauan Aru, Angky Renjaan juga mengunjungi korban yang baru ditemukan hari ini dan di evakusi ke RSUD Cendrawasih Dobo.

"Harapan kami antara tiga hingga empat hari pascamusibah tenggelamnya perahu bermesin ini akhirnya terjawab dan mudah-mudahan tiga siswi yang dinyatakan masih hilang juga bisa mengapung agar mempermudah upaya pencarian," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015