Ambon, 26/10 (Antara) - Pengurus Pusat (PP) Pertina menyatakan Kejurnas Pra PON tinju wilayah Timur Indonesia memperebutkan sebanyak 48 kuota menuju PON XIX Jawa Barat pada 2016.
"Menuju PON XIX Pertina mendapat jatah 176 petinju, karena itu perlu dilakukan pemerataan atlet di seluruh wilayah di Indonesia berdasarkan hasil keputusan Mukernas di Makassar pada 2015 ," kata Wakil Ketua PP Pertina, Jopie Papilaja, di Ambon, Senin.
Menurut dia, dari 176 petinju yang dipersiapkan 32 diantaranya telah meraih tiket menuju PON , sedangkan 144 lainnya diseleksi melalui Kejurnas Pra PON
Catatan PP Pertina Kejuaraan tinju Pra PON dilaksanakan di tiga wilayah yakni Barat mempersiapkan 46 atlet, wilayah Tengah 50 atlet dan Timur 48.
"Sedangkan sisanya 32 dari kuota 176 atlet, telah mengantongi tiket PON setelah meraih medali di Sea games, Asian Games dan piala presiden," katanya.
Jopie menyatakan, 48 kuota untuk wilayah Timur akan diperebutkan 30 petinju putra di 10 kelas, dan 18 petinju putri di enam kelas yang dipertandingkan.
"Kejurnas dilaksanakan saat ini di Ambon kita harapkan dapat menghasilkan petinju yang berprestasi yang nantinya akan mengharumkan nama daerah di PON Jawa Barat," ujarnya.
Sedangkan, Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina mengatakan, provinsi Maluku mempersiapkan 15 petinju untuk bertanding di 15 kelas dan menargetkan 99 persen atlet olos di kelas yang dipertandingkan.
Pihaknya, telah mempersiapkan atlet untuk bertanding di kejuaraan Pra PON dengan mengikuti Pelatda selama lima bulan, serta diikutsertakan dalam ujicoba penyelenggaraan Pelatda Pra PON di Jakarta pada Agustus 2015.
Selain itu diikutsertakan dalam turnamen Tinju Internasional Taipei City Cup V/2015. Dari empat petinju yang dikirim, dua diantaranya menyumbangkan medali perunggu.
"Hasil uji tanding dan kejuaraan Taipei dapat diketahui kondisi atlet dari segi teknis maupun teknik kekuatan. Hal ini juga menjadi bahan evaluasi penting Pertina," katanya.
Ia menambahkan, pelatda Pra PON diikuti 15 petinju terdiri dari 10 petinju putra dan lima petinju putri dan ditangani empat pelatih.
Empat petinju putri Maluku yakni Marlin Tomatala (kelas 48 kg), Femmy Benamen (51 kg), Christin Pentury (59 kg) dan Juliana Patty (60 kg).
Sedangkan satu petinju putri lainnya yakni Ester Kalayukin (kelas 54 kg putri) telah mengantongi tiket PON setelah meraih medali perunggu SEA Games 2015 di Singapura.
"Upaya ini dilakukan agar target meraih tiga medali emas PON XIX/2016-Jawa Barat dapat tercapai. Kita berupaya Ssmakin banyak yang diikut sertakan maka target meraih tiga medali emas dapat tercapai, atau bahkan lebih," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Menuju PON XIX Pertina mendapat jatah 176 petinju, karena itu perlu dilakukan pemerataan atlet di seluruh wilayah di Indonesia berdasarkan hasil keputusan Mukernas di Makassar pada 2015 ," kata Wakil Ketua PP Pertina, Jopie Papilaja, di Ambon, Senin.
Menurut dia, dari 176 petinju yang dipersiapkan 32 diantaranya telah meraih tiket menuju PON , sedangkan 144 lainnya diseleksi melalui Kejurnas Pra PON
Catatan PP Pertina Kejuaraan tinju Pra PON dilaksanakan di tiga wilayah yakni Barat mempersiapkan 46 atlet, wilayah Tengah 50 atlet dan Timur 48.
"Sedangkan sisanya 32 dari kuota 176 atlet, telah mengantongi tiket PON setelah meraih medali di Sea games, Asian Games dan piala presiden," katanya.
Jopie menyatakan, 48 kuota untuk wilayah Timur akan diperebutkan 30 petinju putra di 10 kelas, dan 18 petinju putri di enam kelas yang dipertandingkan.
"Kejurnas dilaksanakan saat ini di Ambon kita harapkan dapat menghasilkan petinju yang berprestasi yang nantinya akan mengharumkan nama daerah di PON Jawa Barat," ujarnya.
Sedangkan, Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina mengatakan, provinsi Maluku mempersiapkan 15 petinju untuk bertanding di 15 kelas dan menargetkan 99 persen atlet olos di kelas yang dipertandingkan.
Pihaknya, telah mempersiapkan atlet untuk bertanding di kejuaraan Pra PON dengan mengikuti Pelatda selama lima bulan, serta diikutsertakan dalam ujicoba penyelenggaraan Pelatda Pra PON di Jakarta pada Agustus 2015.
Selain itu diikutsertakan dalam turnamen Tinju Internasional Taipei City Cup V/2015. Dari empat petinju yang dikirim, dua diantaranya menyumbangkan medali perunggu.
"Hasil uji tanding dan kejuaraan Taipei dapat diketahui kondisi atlet dari segi teknis maupun teknik kekuatan. Hal ini juga menjadi bahan evaluasi penting Pertina," katanya.
Ia menambahkan, pelatda Pra PON diikuti 15 petinju terdiri dari 10 petinju putra dan lima petinju putri dan ditangani empat pelatih.
Empat petinju putri Maluku yakni Marlin Tomatala (kelas 48 kg), Femmy Benamen (51 kg), Christin Pentury (59 kg) dan Juliana Patty (60 kg).
Sedangkan satu petinju putri lainnya yakni Ester Kalayukin (kelas 54 kg putri) telah mengantongi tiket PON setelah meraih medali perunggu SEA Games 2015 di Singapura.
"Upaya ini dilakukan agar target meraih tiga medali emas PON XIX/2016-Jawa Barat dapat tercapai. Kita berupaya Ssmakin banyak yang diikut sertakan maka target meraih tiga medali emas dapat tercapai, atau bahkan lebih," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015