Bula, Maluku, 29/10 (Antara Maluku) - Salah seorang pengusaha asal Belanda, Thony Manusama berminat membangun resor di Pulau Neiden, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dengan memanfaatkan pesona bawah laut di sana.

"Pengusaha tersebut meminatinya saat dipromosikan pada Maluku Expo di Ambon pada 3 - 7 September 2015 sehingga telah meninjau Pulau Neiden, beberapa waktu lalu," kata Kadis Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kopperindag) setempat, Luky Uyara, di Bula, Kamis.

Pulau Neiden memiliki pesona terumbu karang dan rumput laut aneka jenis dengan air laut asri sehingga memiliki keunggulan komparatif wisata bahari.

"Thony saat menyaksikan pesona bawah laut pulau Neiden terkagum - kagum sehingga mengontak relasi bisnis di sejumlah negara melalui jaringan teknologi informasi," ujar Luky.

Karena itu, sebagai langkah awal pengusaha asal Belanda itu memprogramkan kunjungan kapal pesiar dari mancanegara dengan 300 wisatawan untuk mengunjungi Pulau Neiden pada pertengahan November 2015.

"Wisatawan yang juga pebisnis itu diprogramkan setelah menyaksikan pesona bawah laut Pulau Neiden menjalin kerjasama untuk membangun resor di sana," kata Luky.

Dia mengutip prakiraan Thony, dibutuhkan investasi sekitar tiga juta dolar AS untuk mengembangkan wisata bahari di Pulau Neiden.

"Saya akan melaporkan rencana tersebut kepada Penjabat Bupati SBT, Henri Morton Far - Far yang dijadwalkan tiba di Bula, ibu kota Kabupaten SBT, Rabu(28/10) petang, setelah dilantik oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff di Ambon pada 17 Oktober 2015," ujar Luky.

Dia mengemukakan, Thony juga tertarik dengan rumah kayu hasil produksi Balai Latihan Kerja (BLK) Pemkab SBT sehingga memesan 21 unit untuk dibangun di Desa Sila, Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah.

"Kami telah meninjau lokasi di Sila dan sedang mendisain rumah kayu berbentuk keong dengan intensif berkonsultasi dengan Thony yang mengharapkan pada 2016 sudah terealisasi pembangunannya," kata Luky.

Dia menambahkan, Maluku Expo di Ambon pada 3-7 sebagai rangkaian dari pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) Nasional XI memberikan berkat bagi Pemkab SBT karena aneka produksi BLK saat itu dipesan senilai dua puluhan miliar rupiah.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015