"Penyambungan listrik merupakan program Electrifying Tourism yaitu bentuk dukungan PLN dalam pengembangan sektor pariwisata di wilayah kerja Maluku Maluku Utara, kata. General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Minggu.
Ia mengatakan Pulau Seram kaya objek wisata yang unik dan beragam, mulai dari wisata pantai dan pesona bawah laut, wisata air terjun, dan wisata budaya.
“Untuk mendorong sektor pariwisata terus berkembang, perlu didukung juga dari sisi kelistrikan, terutama di Desa Saleman yang objek wisatanya sudah dikenal para pelancong. Sehingga Kami fokus pada penyalaan di Destinasi Wisata Air Belanda dan Kakatua Resort,” katanya.
Awat berharap melalui program Electrifying Tourism ini, semangat membangun dunia pariwisata semakin digenjot lagi. Terutama bagi para pelaku usaha, dan masyarakat luas juga semakin berdaya ketika terjadi peningkatan pengunjung.
Manajer PLN UP3 Masohi, Muhammad Ardian menyampaikan penyalaan listrik di kawasan wisata Desa Saleman dengan daya 10,6 kVA. Upaya tersebut dilakukan dengan perencanaan yang baik, sehingga pasokan listrik dapat dinikmati dengan aman dan andal.
"Persiapan untuk penyalaan listrik di daerah wisata Pantai ini, kami lakukan mulai dari kesiapan mesin hingga ke persil pelanggan, selain itu kesiapan jaringan listrik juga menjadi prioritas utama kami." ujarnya.
Pemilik Air Belanda Resort, Acha Makatita bersyukur dan berterima kasih kepada PLN yang dapat berhasil melayani kebutuhan listrik di kawasan wisata Desa Saleman.
"Terima kasih untuk PLN, karena sebagai pemilik resort, kami terbebani dengan biaya listrik tinggi karena sebelumnya menggunakan BBM. Namun dengan masuknya PLN, biaya konsumsi listrik menjadi lebih murah sehingga pendapatan kami bertambah dan ekonomi di Saleman terus meningkat,” katanya.