Ambon, 9/12 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan situasi keamanan di empat kabupaten penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Rabu, aman dan kondusif.
"Situasi keamanan di empat kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada berlangsung kondusif," kata Gubernur Said, dalam teleconferance dengan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Agung Mulyana, di Ambon, Rabu.
Menurut gubernur, masyarakat yang mengikuti Pilkada pada empat kabupaten di Provinsi Maluku, dalam pelaksanaan pencoblosan surat suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) berlangsung tertib, aman dan lancar.
"Sesuai laporan dari pemerintah kabupaten empat kabupaten tersebut, masyarakat melakukan pencoblosan dengan aman, tertib dan lancar, apalagi kesadaran berdemokrasi masyarakat semakin baik," katanya.
Empat daerah kabupaten yang menyelenggerakan Pilkada serentak di Provinsi Maluku, yakni Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Gubernur menjelaskan, kendati situasi keamanan kondusif, namun ada tiga desa di Kecamatan Ambalau Kabupaten Bursel, yakni elaras, Siwa dan Selasi, ada warga yang menceblos semua calon bupati dan calon wakil bupati.
"Saya minta Pemkab Bursel untuk membuat laporan tertulis, selain laporan dari Bawaslu dan Panwaslu," tegasnya.
Selanjutnya, Gubernur juga akan melaporkan situasi pelaksanaan Pilkada ke Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
"Saya menghadap Menteri Dalam Negeri pada 11 Desember 2015 untuk menyampaikan laporan pelaksanaan Pilkada di Provinsi Maluku," katanya.
Sejumlah pejabat dari Kementerian Dalam Negeri yang ikut memantau Pilkada serentak di Provinsi Maluku, diantaranya adalah, Syariful Anwar dari Dirjen Bina Keuangan, Subagyo dari Dirjen Keuangan Daerah, Amril Rahim dari Dirjen Otonomi Daerah, dan Edi Rahmat dari Dirjen Bina Keuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Situasi keamanan di empat kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada berlangsung kondusif," kata Gubernur Said, dalam teleconferance dengan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Agung Mulyana, di Ambon, Rabu.
Menurut gubernur, masyarakat yang mengikuti Pilkada pada empat kabupaten di Provinsi Maluku, dalam pelaksanaan pencoblosan surat suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) berlangsung tertib, aman dan lancar.
"Sesuai laporan dari pemerintah kabupaten empat kabupaten tersebut, masyarakat melakukan pencoblosan dengan aman, tertib dan lancar, apalagi kesadaran berdemokrasi masyarakat semakin baik," katanya.
Empat daerah kabupaten yang menyelenggerakan Pilkada serentak di Provinsi Maluku, yakni Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Gubernur menjelaskan, kendati situasi keamanan kondusif, namun ada tiga desa di Kecamatan Ambalau Kabupaten Bursel, yakni elaras, Siwa dan Selasi, ada warga yang menceblos semua calon bupati dan calon wakil bupati.
"Saya minta Pemkab Bursel untuk membuat laporan tertulis, selain laporan dari Bawaslu dan Panwaslu," tegasnya.
Selanjutnya, Gubernur juga akan melaporkan situasi pelaksanaan Pilkada ke Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
"Saya menghadap Menteri Dalam Negeri pada 11 Desember 2015 untuk menyampaikan laporan pelaksanaan Pilkada di Provinsi Maluku," katanya.
Sejumlah pejabat dari Kementerian Dalam Negeri yang ikut memantau Pilkada serentak di Provinsi Maluku, diantaranya adalah, Syariful Anwar dari Dirjen Bina Keuangan, Subagyo dari Dirjen Keuangan Daerah, Amril Rahim dari Dirjen Otonomi Daerah, dan Edi Rahmat dari Dirjen Bina Keuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015