Ambon, 9/12 (Antara Maluku) - Lembaga survei Sinergi Data Indonesia (SDI) mengumumkan pasangan petahana, Tagop Sudarsono Soulissa - Ayup Saleky memenangi Pilkada di Buru Selatan dengan meraih 56,07 persen dari 86,24 persen data sampel yang masuk.
Ketua SDI Barkah Patimahu di Ambon, Rabu malam, mengatakan pasangan Tagop - Ayub unggul dari Rivai Fatsey - Anthon Lesnussa yang hanya meraih 43,93 persen.
"Survei dengan tingkat kesalahan sekitar satu persen itu dari 109 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan 37.655 pemilih," ujarnya.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Buru Selatan sebanyak 52.631 pemilih tersebar di 152 TPS pada enam kecamatan.
"Kami mengambil sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Buru Selatan," kata Barkah.
Hasil perhitungan sementara ini pun menindaklanjuti survei dilakukan SDI pada Juni, September dan November 2015.
"Jadi dari enam kecamatan, tercatat pasangan petahana unggul di lima kecamatan yakni Kepala Madan, Leksula, Fena Fahan, Namrole dan Waesama, sedangkan Rivai - Anthon menang di Ambalau," ujarnya.
Disinggung alasan kemenangan pasangan petahana, dia menjelaskan, tingkat popularitas, kinerja dan keinginan masyarakat Buru Selatan untuk mereka kembali memimpin.
"Sebagian besar masyarakat Buru Selatan masih mengingingkan Tagop - Ayub memimpin lima tahun ke depan," ujarnya.
Pilkada serentak kelompok pertama di Maluku juga diselenggarakan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya (MBD).
Pilkada Kepulauan Aru menempatkan Johan Gonga - Muin Sogalrey, Welhelm Kurnala - Azis Goin, Joseph Barends - Elisa Darakay dan Gotlief Gainau - Djafruddin Hamu.
Penyelenggaraan Pilkada serentak kelompok pertama di Maluku juga di SBT yakni Pasangan Sitty Suruwaky - Sjaifuddin Goo disapa "Sus Goo" dan Abdul Mukti Keliobas - Fachry H Alkatiri (MUFAKAT).
MBD menyertakan, Barnabas Orno - Benyamin Thomas Noach, Simon Moses Maahury - Kim Davist Marcus dan Nikolaus J. Kilikily - Johanes. H Frans.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
Ketua SDI Barkah Patimahu di Ambon, Rabu malam, mengatakan pasangan Tagop - Ayub unggul dari Rivai Fatsey - Anthon Lesnussa yang hanya meraih 43,93 persen.
"Survei dengan tingkat kesalahan sekitar satu persen itu dari 109 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan 37.655 pemilih," ujarnya.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Buru Selatan sebanyak 52.631 pemilih tersebar di 152 TPS pada enam kecamatan.
"Kami mengambil sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Buru Selatan," kata Barkah.
Hasil perhitungan sementara ini pun menindaklanjuti survei dilakukan SDI pada Juni, September dan November 2015.
"Jadi dari enam kecamatan, tercatat pasangan petahana unggul di lima kecamatan yakni Kepala Madan, Leksula, Fena Fahan, Namrole dan Waesama, sedangkan Rivai - Anthon menang di Ambalau," ujarnya.
Disinggung alasan kemenangan pasangan petahana, dia menjelaskan, tingkat popularitas, kinerja dan keinginan masyarakat Buru Selatan untuk mereka kembali memimpin.
"Sebagian besar masyarakat Buru Selatan masih mengingingkan Tagop - Ayub memimpin lima tahun ke depan," ujarnya.
Pilkada serentak kelompok pertama di Maluku juga diselenggarakan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya (MBD).
Pilkada Kepulauan Aru menempatkan Johan Gonga - Muin Sogalrey, Welhelm Kurnala - Azis Goin, Joseph Barends - Elisa Darakay dan Gotlief Gainau - Djafruddin Hamu.
Penyelenggaraan Pilkada serentak kelompok pertama di Maluku juga di SBT yakni Pasangan Sitty Suruwaky - Sjaifuddin Goo disapa "Sus Goo" dan Abdul Mukti Keliobas - Fachry H Alkatiri (MUFAKAT).
MBD menyertakan, Barnabas Orno - Benyamin Thomas Noach, Simon Moses Maahury - Kim Davist Marcus dan Nikolaus J. Kilikily - Johanes. H Frans.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015