Ternate, 12/1 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara akan menyemarakkan peristiwa alam gerhana matahari total (GMT) yang diprakirakan terjadi di daerah ini pada 9 Maret 2016 dengan berbagai kegiatan kearifan lokal.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Ternate, Anas Conoras, di Ternate, Selasa, mengatakan ada empat kategori kegiatan kearifan lokal yang akan ditampilkan untuk menyemarakan peristiwa alam GMT tersebut yakni religius, adat istiadat, ekonomi kerakyatan dan promosi wisata.

Kategori religius yang ditampilkan pada peristiwa alam bakal disaksikan ribuan wisatawan mancanegara itu antaralain shalat gerhana matahari bertempat di masjid Al-Munawar Ternate serta berbagai masjid lainnya di daerah ini.

Kategori adat istiadat yang disuguhkan pada GMT 9 Maret 2016 di antaranya penobatan Putri Raja Thailand di Kedaton Kesultanan Ternate, yang dijadwalkan berkunjung ke Ternate untuk menyaksikan peristiwa alam langka.

Kegiatan kearifan lokal ekonomi kerakyatan yang digelar di antaranya pameran berbagai produk kerajinan khas Ternate, seperti besi putih, batu akik, batik serta berbagai kuliner khas daerah ini.

Sedangkan, promosi wisata yang disiapkan Pemkot Ternate untuk menyemarakan peristiwa alam GMT tersebut adalah mengajak para wisatawan untuk mengunjungi berbagai objek wisata di daerah ini, baik peninggalan Kesultanan Ternate maupun kolonial dan objek wisata bahari.

Semua kearifan lokal yang ditampilkan Pemkot Ternate tersebut diharapkan semakin memperkenalkan potensi pariwisata setempat, termasuk berbagai produk kerajinannya.

Tujuannya, memberikan pendapatan bagi pengusaha UKM dan masyarakat setempat.

Ia mengemukakan, salah satu masalah yang dihadapi Pemkot Ternate terkait dengan peristiwa alam GMT tersebut adalah terbatasnya kapasitas hotel untuk akomodasi wisatawan.

"Kami sudah menyiapkan solusinya yakni dengan cara memanfaatkan rumah warga sebagai tempat penginapan wisatawan yang tidak tertampung di hotel," kata Anas Conoras.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016