Ambon, 19/1 (Antara Maluku) - Normalisasi aktivitas lalu lintas di Kota Ambon sesuai program penertiban dari desa Passo, kecamatan Baguala menuju pusat kota direncanakan mulai Februari 2016.

"Kita akan memulai dari pertigaan jalan di desa Passo, mengingat terminal transit di daerah itu yang akan menjadi pangkalan bagi mobil-mobil angkutan kota dalam Provinsi Maluku akan rampung pembangunannya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Piet Saimima, di Ambon, Selas

Dinas Perhubungan Kota, kata dia, akan meminta dukungan Komisi III DPRD setempat untuk program normalisasi lalu lintas, mulai dari Desa Passo melalui Jl.Jenderal Sudirman, Jl. Rijali sampai pusat kota Ambon.

"Jadi awal Februari 2016 Dinas Perhubungan sudah melakukan normalisasi aktivitas lalu lintas sesuai dengan agenda," ujar Piet.

Sedangkan terkait anak tangga (trap-trap) di depan pintu masuk menuju Maluku City Mall (MCM) di kawasan Jl. Jenderal Sudirman, kelurahan Pandan Kasturi yang menjadi alasan untuk tempat parkir akan ditutup.

Kalau tidak ditutup akan menjadi tempat mangkalnya tukang ojek, dengan demikian tetap terbuka peluang bagi pengunjung MCM masuk dari situ.

"Apa pun alasan dari pihak pengelola MCM telah menyetujui trap-trap itu akan ditutup. Apalagi terhitung, Selasa (19/1) sudah tidak ada lagi perparkiran di situ," ujarnya.

Sangat berbahaya bagi pejalan kaki masuk dari situ, lanjutnya, sebab trap-trap itu berhubungan langsung dengan jalan raya Sudirman yang cukup padat dengan kendaraan lalu lalang di situ.

Piet mengatakan guna menggantikannya akan ada tiga pintu masuk menuju MCM yaitu untuk kendaraan bermotor , mobil, dan pejalan kaki.

Pemkot Ambon juga sudah memprogramkan untuk membuat jembatan penyeberangan. Namun, sampai sekarang belum bisa diagendakan kapan pelaksanaannya karena dari pihak Balai Pelaksaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX (Maluku dan Maluku Utara) belum memberikan kepastian luas dan lebar jalan di depan MCM.

"Nanti bila BPJN Wilayah IX sudah memberikan informasi, maka Pemkot Ambon merealisasikan pembangunan jembatan penyeberangan," kata Piet Saimima.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016