Ambon, 11/2 (Antara Maluku) - Ratusan pedagang di kompleks Pasar Masrum Kota Tual telah mendapatkan bantuan dana tanggap darurat dari pemerintah Provinsi Maluku pascamusibah kebakaran 2 Oktober 2015.
"Realisasi pembayarannya baru saja dilakukan dan setiap pedagang menerima dana bantuan tanggap darurat sebesar Rp3,5 juta," kata anggota DPRD Maluku asal daerah pemilihan Kota Tual, Malra, dan Kabupaten Kepulauan Aru, Amir Rumra di Ambon, Kamis.
Anggaran bantuan darurat itu disetujui waktu perubahan APBD 2015 sebesar Rp1,6 miliar.
Menurut Amir, saat ditransfer ke rekening Pemkot Tual belum bisa disalurkan kepada para pedagang, dan kemarin baru direalisasikan akibat persoalan pemahaman ketentuan.
"Kemarin kepala BPBD Kota Tual juga sudah menjelaskan kepada kami bahwa sebelumnya ada surat dari Wali Kota Tual kepada Gubernur Maluku yang isinya meminta pemprov membantu dana bantuan tanggap darurat karena pemkot juga sudah membantu para pedagang," ujar Amir.
Pasar Masrum Kota Tual mengalami kebakaran hebat pada 2 Oktober 2015, mengakibatkan 643 kios musnah terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Realisasi pembayarannya baru saja dilakukan dan setiap pedagang menerima dana bantuan tanggap darurat sebesar Rp3,5 juta," kata anggota DPRD Maluku asal daerah pemilihan Kota Tual, Malra, dan Kabupaten Kepulauan Aru, Amir Rumra di Ambon, Kamis.
Anggaran bantuan darurat itu disetujui waktu perubahan APBD 2015 sebesar Rp1,6 miliar.
Menurut Amir, saat ditransfer ke rekening Pemkot Tual belum bisa disalurkan kepada para pedagang, dan kemarin baru direalisasikan akibat persoalan pemahaman ketentuan.
"Kemarin kepala BPBD Kota Tual juga sudah menjelaskan kepada kami bahwa sebelumnya ada surat dari Wali Kota Tual kepada Gubernur Maluku yang isinya meminta pemprov membantu dana bantuan tanggap darurat karena pemkot juga sudah membantu para pedagang," ujar Amir.
Pasar Masrum Kota Tual mengalami kebakaran hebat pada 2 Oktober 2015, mengakibatkan 643 kios musnah terbakar.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016