Ternate, 12/2 (Antara Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) akan mengupayakan Tidore disinggahi kapal pesiar internasional dalam pelayarannya ke wilayah Indonesia.
"Kebetulan pada awal Maret 2016 ada dua kapal pesiar internasional singgahi di Tidore membawa wisatawan mancanegara (wisman) yang akan menyaksikan gerhana matahari total. Kami akan mengupayakan kapal pesiar itu nantinya tetap singgah di Tidore dalam pelayarannya ke Indonesia," kata Kepala Disbudpar Kota Tidore Kepulauan Asrul Sani Soleman ketika dihubungi dari Ternate, Jumat.
Letak Tidore yang berada di antara Papua dan Sulawesi, sehingga kapal pesiar yang berkunjung di Raja Ampat, Papua Barat dan akan melanjutkan kunjungan ke Bunaken, Sulawesi Utara dapat dengan mudah singgah di Tidore.
Selain itu, kata Asrul Saleh Soleman, Tidore berdekatan dengan Ternate sehingga kapal pesiar yang singgah di Tidore dapat dengan mudah singgah pula di Ternate, bahkan walaupun kapal pesiar tetap bersandar di Tidore, wisman di kapal pesiar itu bisa dengan mudah berkunjung ke Ternate menggunakan speed boad.
Kalau Tidore dapat disinggahi kapal pesiar internasional, selain akan meningkatkan jumlah kunjungan wisman di daerah ini, juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah kelahiran Pahlawan Nasional Sultan Nuku itu ke mancanegara, karena para wisman akan menceritakan semua yang dilihatnya di Tidore ketika kembali ke negaranya.
Menyinggung persiapan Disbudpar Tidore Kepulauan menghadapi peristiwa alam gerhana matahari total pada 9 Maret 2016, ia mengatakan berbagai kegiatan telah dirancang untuk memberi kesan dan kenyamanan kepada para wisman yang akan ke daerah itu menyaksikan gerhana matahari total.
Kegiatan yang telah dirancang di antaranya tradisi membunyikan dolo-dolo (kentongan) saat terjadinya gerhana matahari total, penampilan kesenian tradisional, pameran ekonomi kerakyatan serta jamuan makan yang akan dipusatkan Kedaton Kesultanan Tidore.
Ia menambahkan, sejauh ini sudah ada sekitar 500 wisman yang akan berkunjung ke Tidore menyaksikan gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 dan jumlah itu diperkirakan masih akan bertambah, karena banyak pula wisman yang datang secara perorangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Kebetulan pada awal Maret 2016 ada dua kapal pesiar internasional singgahi di Tidore membawa wisatawan mancanegara (wisman) yang akan menyaksikan gerhana matahari total. Kami akan mengupayakan kapal pesiar itu nantinya tetap singgah di Tidore dalam pelayarannya ke Indonesia," kata Kepala Disbudpar Kota Tidore Kepulauan Asrul Sani Soleman ketika dihubungi dari Ternate, Jumat.
Letak Tidore yang berada di antara Papua dan Sulawesi, sehingga kapal pesiar yang berkunjung di Raja Ampat, Papua Barat dan akan melanjutkan kunjungan ke Bunaken, Sulawesi Utara dapat dengan mudah singgah di Tidore.
Selain itu, kata Asrul Saleh Soleman, Tidore berdekatan dengan Ternate sehingga kapal pesiar yang singgah di Tidore dapat dengan mudah singgah pula di Ternate, bahkan walaupun kapal pesiar tetap bersandar di Tidore, wisman di kapal pesiar itu bisa dengan mudah berkunjung ke Ternate menggunakan speed boad.
Kalau Tidore dapat disinggahi kapal pesiar internasional, selain akan meningkatkan jumlah kunjungan wisman di daerah ini, juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah kelahiran Pahlawan Nasional Sultan Nuku itu ke mancanegara, karena para wisman akan menceritakan semua yang dilihatnya di Tidore ketika kembali ke negaranya.
Menyinggung persiapan Disbudpar Tidore Kepulauan menghadapi peristiwa alam gerhana matahari total pada 9 Maret 2016, ia mengatakan berbagai kegiatan telah dirancang untuk memberi kesan dan kenyamanan kepada para wisman yang akan ke daerah itu menyaksikan gerhana matahari total.
Kegiatan yang telah dirancang di antaranya tradisi membunyikan dolo-dolo (kentongan) saat terjadinya gerhana matahari total, penampilan kesenian tradisional, pameran ekonomi kerakyatan serta jamuan makan yang akan dipusatkan Kedaton Kesultanan Tidore.
Ia menambahkan, sejauh ini sudah ada sekitar 500 wisman yang akan berkunjung ke Tidore menyaksikan gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 dan jumlah itu diperkirakan masih akan bertambah, karena banyak pula wisman yang datang secara perorangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016