Ternate, 27/2 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba melakukan kunjungannya di Kabupaten Halmahera Barat untuk meninjau kondisi masyarakat korban gempa bumi di tenda pengungsian yang disiapkan pemda setempat.

"Peninjauan ini untuk melihat secara dekat warga korban gempa bumi terutama bagi anak-anak untuk tidak putus sekolah akibat gempa tersebut," katanya di Jailolo, Sabtu.

Dia mengatakan pendidikan sangat penting, sehingga dalam kondisi seperti gempa bumi dan warga harus mengungsi di kamp-kamp pengungsian harus tetap sabar dan menjadikan musibah sebagai cobaan.

Dalam kunjungannya itu, orang nomor satu di Pemprov Malut ini telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk intensif berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Halbar agar memberikan perhatian bagi warga di kawasan yang terkena imbas gempa bumi.

Gempa berkekuatan 5,1 skala Richter terjadi di 26 km timur laut Ternate dengan kedalaman 10 Km.

Akibatnya, ratusan rumah didaerah itu mengalami rusak para. Kerusakan terparah terjadi di empat desa Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat diantaranya Desa Idamdehe, Desa Idamdehe Gamsungi, Desa Saria dan Desa Bobo Kec Jailolo.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat menyebutkan gempa bumi menyebabkan kerusakan 67 rumah di Desa Idamdehe, Idamdehe Gamsungi 111 rumah mengalami kerusakan, Desa Saria dua rumah, serta di Desa Bobo dua rumah yang mengalami kerusakan.

Sementara itu, Wakil Bupati Halmahera Barat Ahmad Zakir Mando ketika dikonfirmasi menyatakan dalam peristiwa ini beberapa warga di dua desa mengalami korban luka-luka diantaranya Brelip Taris (22) warga Desa Idamdehe Gamsungi, Dannel Missy (12), Arce (39), Nelci Missy (51) dan saat ini seluruh korban dalam perawatan di RSUD Jailolo.

Sejauh ini, kata Wabup, Pemda Halmahera Barat sudah membangun beberapa tenda bagi pengungsi di Desa Idamdehe, Gamsingi dan Idamdehe untuk evakusai warga terutama warga yang sudah lanjut usia serta balita.

Pemkab Halmahera Barat juga sudah mendistribusikan bantuan berupa beras, mie instan serta air mineral kepada warga setempat untuk dikonsumsi.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016