Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Kamis (26/12) sejak pukul 00.00 – 23.59 WIT mencatat sebanyak 406 kali letusan dengan ketinggian kolom abu 100 - 700 meter
Petugas Pos PGA Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Sarjan Roboke dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Jumat, letusan itu juga mengeluarkan asap warna putih dan kelabu.
Secara visual Gunung Dukono jelas hingga kabut 0-II dan asap kawah bertekanan lemah yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan ketinggian 100 meter - 700 meter di atas puncak kawah gunung.
"Sementara untuk aktivitas kawah permukaan Gunung Api Dukono tertutup 0II kabut - jelas, asap putih kelabu tebal dengan ketinggian 100 meter - 700 meter tekanan asap lemah yang condong ke Timur," ujarnya.
Sementara, kata dia, untuk cuaca cerah, berawan, dan hujan. Sedangkan angin bertiup lemah ke arah Timur kemudian suhu udara 26-29 °C dan kelembaban udara 75 -76 persen.
"Saat ini kondisi Gunung Api setinggi 1.087 dari permukaan laut itu masih berstatus Level II atau Waspada," ungkapnya.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Api Dukono maupun wisatawan diminta agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
"Imbauan ini disampaikan mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area abunya tidak tetap," katanya.
Pos PGA Dukono juga meminta pula kepada masyarakat di sekitarnya untuk selalu menyediakan masker, guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Dukono tercatat 406 kali letusan, keluarkan asap putih-kelabu