Ambon, 31/3 (Antara) - Posisi apron atau tempat parkir pesawat terbang di Bandara Rar Gwamar, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru perlu dipindahkan ke lokasi yang lebih aman agar tidak dekat jalan raya.

"Kalau melihat kondisi apron sekarang ini sudah tidak tepat karena berdekatan dengan jalan raya yang hanya dipisahkan oleh pagar pembatas," kata Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, Andre Limbers yang dihubungi dari Ambon, Kamis.

Akibatnya, lanjutnya, bila ada pesawat terbang yang ukurannya lebih besar dengan sayap panjang lebih dari 15 meter tentu akan melewati pagar pembatas ketika berputar menuju landasan pacu untuk melanjutkan penerbangannya.

Kemudian lahan apron yang begitu kecil hanya bisa ditempati satu pesawat saja sehingga perlu dilakukan pemindahan lokasi yang lebih luas dan aman.

Menurut dia, aparat kepolisian setiap saat juga tidak akan menghentikan kendaraan yang lalu lalang ketika pesawat akan parkir dan beruputar menuju landasan pacu.

"Sebenarnya ini masalah sangat tekhnis yang harus ditangani Dinas Perhubungan, tetapi kami mendorong upaya pemindahan lokasi apron yang lebih aman," katanya.

Masih sempitnya lahan parkir pesawat di Bandara Rar Gwamar Dobo juga diakui Kapten Tredy Irawan yang menjadi pilot pesawat milik maskapai penerbangan Wing Air dan melakukan uji coba pendaratan di bandara tersebut pada Rabu, (30/3).

"Kalau panjangan landasannya 1.300 meter saat ini memang sudah cukup memadai, namun untuk lebar landasa yang hanya 23 meter serta apron yang tidak terlalu luas hanya satu pesawat yang bisa parkir," ujarnya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016