Ambon, 11/4 (Antara) - Penyanyi pop Maluku Marvey Kaya yang terkenal dengan lagu "Paleng Bae" berencana merilis album solo pada akhir April 2016.

"Harapan saya album ini nantinya bisa diterima di masyarakat, bisa sukses seperti lagu Paleng Bae," katanya di Ambon, Minggu (3/4).

Peraih gelar Juara I Bintang Radio RRI Ambon tahun 2013 itu mengungkapkan, album yang masih dalam proses produksi di perusahaan rekaman Billy Record tersebut bertema cinta.

Album itu direncanakan berisikan 10 lagu karya sejumlah pencipta lagu pop daerah Maluku, dengan penata musik Hengky Lailosa.

"Ada banyak orang hebat dan berpengalaman yang membantu mengerjakan album saya ini," kata penyanyi kelahiran Ambon, 18 Oktober 1991 tersebut.

"Kita belum menentukan judul albumnya, yang pasti ada satu lagu yang saya bawakan secara duet dengan salah seorang wanita penyanyi kenamaan di daerah ini," katanya.

Ia mengatakan album solo perdananya tersebut akan menjadi salah satu pencapaian terbesar selama dirinya berkarir sebagai penyanyi indie di daerah.

Kendati ibunya kurang mendukung, Marvey bertekad terus meniti karir di jalur pilihannya.

"Mama tidak terlalu mendukung saya berkarir di bidang musik, beliau ingin saya bekerja sebagai pegawai negeri, tapi sejak kecil saya sudah suka bernyanyi, awalnya bernyanyi di gereja kemudian ikut berbagai festival dan kompetisi nyanyi setelah duduk di bangku SMA. Album ini akan menjadi bukti keseriusan saya," katanya.

Marvey Kaya mulai dikenal oleh penikmat musik pop daerah Maluku di Ambon ketika video klip Paleng Bae karya Cevin Syahailatua, beredar di dunia maya.

Lagu itu sendiri awalnya dipopulerkan Mona Latumahina, tetapi dengan irama yang berbeda.

Video klip Paleng Bae Marvey Kaya yang mengambil cerita latar pesta pernikahan itu ternyata beredar dengan cepat di Kota Ambon, dan kemudian atas permintaan Billy Record, diikutsertakan dalam album kompilasi "Satu Hati Part 2 - Special Edition" yang diedarkan sebanyak 2.000 keping pada Januari 2016.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016