Ambon, 18/4 (Antara Maluku) - Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) langsung ke komunitas di masing - masing desa/negeri di lima kecamatan Kota Ambon, Maluku.

"Proses penyaluran bantuan PKH langsung ke setiap desa/ negeri di Ambon sambil berkoordinasi dengan pendamping di setiap kecamatan di Ambon," kata Wakil Kepala Kantor Pos Ambon, Alex Nitalessy, Sabtu.

Ia mengatakan, penyaluran dilakukan petugas pos di komunitas guna memudahkan masyarakat yang jauh dari pusat kota.

"Penyaluran juga dilakukan di kantor pos Ambon untuk warga yang tinggal di pusat kota, sedangkan relatif jauh dari jangkauan pos dilakukan langsung ke komunitas," katanya.

Bantuan PKH diberikan kepada 1.609 kepala keluarga(KK) dengan totalpada 2016 sebesar Rp2,4 miliar.

Penyaluran bantuan PKH kota Ambon telah dilakukan saat kunjungan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Ambon 11 April 2016 kepada 206 Keluarga Sangat Miskin (KSM) di kecamatan Teluk Ambon.

"Empat kecamatan lainnya dijadwalkan disalurkan pada pekan depan sambil menunggu koordinasi dengan pendamping PKH," ujarnya.

Kecamatan Nusaniwe dikucurkan anggaran sebesar Rp236 juta kepada 491 KSM, kecamatan Sirimau Rp203,2 juta(417 KSM), kecamatan Leitimur Selatan Rp159,1 juta(263 KSM),kecamatan Baguala Rp122,2 juta(236 KSM) dan Kecamatan Teluk Ambon Rp105,5 juta dengan 206 KSM.

PKH merupakan program pemberian uang tunai kepada KSM berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dengan melaksanakan kewajibannya

PKH mendukung upaya pencapaian tujuan pembangunan millenium, di mana ada lima komponen tujuan MDGs yang akan terbantu yakni pengurangan penduduk miskin dan kelaparan, pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita serta pengurangan kematian ibu melahirkan.

Bantuan tersebut diberikan kepada KSM dengan peserta PKH didapatkan dari Basis Data Terpadu dan memenuhi sedikitnya satu kriteria kepesertaan program yakni ibu hamil, anak balita, anak usia 5-7 tahun (pra sekolah), anak usia 7-12 tahun (SD), usia 12-15 (SMP) dan usia 15-18 tahun (SLTA).

Bantuan disalurkan empat kali dalam setahun dengan nilainya yang diterima berbeda-beda.

Kemensos juga berupaya meningkatkan taraf pendidikan peserta PKH maupun status kesehatan dan gizi ibu hamil (Bumil), ibu nifas, bawah lima tahun (balita) dan anak prasekolah anggota RTSM atau Keluarga Sangat Miskin.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016